Berita

Etnis Amhara bantah telah usir orang-orang Tigrayan dari wilayah Tigray/Net

Dunia

Amhara Bantah Tudingan AS Telah Lakukan Pembersihan Etnis Tigray Di Ethiopia

JUMAT, 12 MARET 2021 | 10:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Konflik di Tigray, Ethiopia masih belum usai. Pejabat Tigrayan menuding pasukan Amhara telah mengusir ribuan orang dari Tigray barat yang diklaim etnis tersebut.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Rabu (10/3) juga ikut menyoroti situasi di Tigray. Ia menyebut tindakan pembersihan etnis telah dilakukan di Tigray barat. Blinken kemudian menyerukan mereka untuk berhenti dan bertanggung jawab penuh.

Menanggapi hal tersebut, jurubicara Amhara, Gizachew Muluneh menepis pihaknya telah melakukan pembersihan etnis dan penggusuran skala besar pada Tigrayan.


"Beberapa Tigrayan mungkin mengungsi, beberapa jumlahnya," ujar Muluneh, seperti dikutip AFP, Jumat (12/3).

Gizachew juga mengatakan seruan Blinken agar pasukan Amhara meninggalkan Tigray salah arah. Ia mengatakan, wilayah Tigray merupakan bagian dari Amhara.

"Tidak ada pasukan Amhara di wilayah Tigray. Daerah ini bukan daerah Tigrayan, dalam sejarahnya. Kalau Sekretaris (Blinken) bicara daerah ini, daerah ini bukan Tigrayan. Pasukan kami tidak berada di wilayah Tigrayan, melainkan pasukan kami berada di wilayah Amhara. Itulah tanggapan kami," kata Gizachew.

Ethiopia terdiri dari 10 negara bagian semi-otonom yang diatur menurut garis etnis.

Perdana Menteri Abiy Ahmed meluncurkan kampanye militer di Tigray pada November setelah menyalahkan partai yang berkuasa di kawasan itu, Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), atas serangan terhadap kamp-kamp militer.

Abiy kemudian mengandalkan pasukan dari Amhara untuk mengamankan Tigray barat dan selatan begitu TPLF mundur dari daerah-daerah itu, dan pejabat Amhara mendirikan pemerintahan transisi di beberapa kota besar dan kecil.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya