Berita

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko/Net

Politik

Ini Jalan Bijak Agar Moeldoko Tidak Semakin Rugi

JUMAT, 12 MARET 2021 | 09:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dinilai telah mengalami kerugian bertubi-tubi usai dirinya mendapat penobatan sebagai ketua umum oleh sekelompok orang yang menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) sepihak dengan mengatasnamakan diri sebagai Partai Demokrat.

Tidak hanya kerugiaan materi, mantan Panglima TNI itu juga diyakini tengah mengalami kerugian secara citra.

Apalagi setelah pemerintah, melalui Menko Polhukam Mahfud MD, menegaskan bahwa AD/ART terakhir Partai Demokrat adalah tahun 2020. Sementara KLB yang diikuti Moeldoko berpatokan pada AD/ART 2005.

Pengamat politik dari Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah menilai bahwa Moeldoko masih memiliki satu jalan keluar yang bijak agar tidak semakin rugi. Jalan itu adalah mengundurkan diri dari jabatan sebagai ketua umum yang diberikan oleh Darmizal cs.

"Jalan bijak yang mungkin bisa diambil dengan mengundurkan diri dari ketua umum versi KLB, atau menolak menerima pilihan penggagas KLB yang memilihnya menjadi ketua umum," kata Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (12/3).

Sementara saat disinggung apakah Moeldoko akan melaporkan Darmizal cs ke polisi karena telah melakukan penipuan menggelar KLB dengan peserta yang oleh DPP Demokrat disebut tidak punya hak suara, Dedi menyangsikan.

Menurut Dedi, Moeldoko tidak akan melakukan itu karena akan melipatgandakan rasa malunya.

"Moeldoko akan berlipat malu jika harus melaporkan penggagas KLB hanya karena soal legitimasi, karena itu semakin menunjukkan keterlibatannya dalam aksi sabotase Demokrat," demikian Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya