Berita

Kepala KSP, Moeldoko, dinilai merugi ikut terlibat dalam KLB Deli Serdang/Net

Politik

Kena 'Gocek' Jhoni Allen Marbun Dkk, Moeldoko Rugi Banyak

JUMAT, 12 MARET 2021 | 09:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gonjang-ganjing di tubuh Partai Demokrat bisa membuat
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, rugi banyak.

Karena ia akan dianggap sebagai tokoh 'begal politik' setelah terlibat langsng dalam gerakan sepihak yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara pekan lalu.

"Rugi banyak. Rugi nama besar, harga diri, juga kehormatan," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/3).

"Rugi banyak. Rugi nama besar, harga diri, juga kehormatan," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/3).

Namun, lantaran Moeldoko sudah kadung terlibat terlalu jauh dalam urusan KLB yang disebut abal-abal tersebut, maka dia akan tetap berusaha untuk menjaga harga dirinya dengan cara melanjutkan perjuangan KLB tersebut.

"Walaupun KLB-nya abal-abal, dia akan tetap berusaha dapatkan SK Kemenkumham. Agar tak kehilangan harga diri," lanjut Ujang Komarudin.

Ditambahkan Ujang, keterlibatan Moeldoko dalam urusan KLB yang disebut abal-abal itu tidak lepas dari peran sejumlah eks kader Demokrat, seperti Jhoni Allen Marbun, Marzuki Alie, atau Max Sopacua.

Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, para eks kader Demokrat itu bisa saja 'menggocek' mantan Panglima TNI itu dalam urusan KLB sepihak tersebut.

"Di politik itu saling mengerjai dan mengolah itu biasa. Mungkin Moeldoko waktu KLB yang kena olah dan tipu-tipu oleh timnya (Jhoni Allen Marbun dkk)," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya