Berita

Jhoni Allen/Net

Politik

Jhoni Allen: Marzuki Alie Jadi Ketua DPR Karena Demokrat Punya 148 Kursi

KAMIS, 11 MARET 2021 | 13:41 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat hasil kegiatan yang diklaim sepihak sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Jhoni Allen membela Marzuki Alie yang dikatakan diberi jabatan oleh Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua DPR RI periode 2009-2014.

Menurut Jhoni, posisi Ketua DPR RI saat itu yang dipegang oleh Marzuki Alie merupakan akumulasi jumlah 148 kursi yang diperoleh Partai Demokrat di DPR.

"Pak Marzuki jadi Ketua DPR karena kita (Demokrat) punya 148 kursi. Punya 148 kursi, itu kerjaan kader dari Sabang hingga Merauke, yang pasti (dengan 148 kursi) kita mendapat jatah Ketua DPR," kata Jhoni dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (11/3).


Namun akhirnya Marzuki Alie ditunjuk sebagai Ketua DPR RI pada saat itu, Jhoni menampik ada campur tangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu menjadi Presiden.

"Kita (Demokrat) dapat jatah Ketua DPR, soal siapa Ketua DPR-nya itu soal lain. Jadi jangan bapak (SBY) katakan nasib orang ditangan bapak," kata Jhoni.

Marzuki Alie sebelumnya menegaskan, bahwa jabatan ketua DPR RI itu bukan diberikan oleh SBY. Menurutnya, jabatan tersebut merupakan amanah lantaran SBY melihat kinerja Marzuki bisa diandalkan.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengemis jabatan ke SBY di masa lalu, termasuk soal jabatan Ketua DPR.  

“Kalau ada yang bilang saya menjabat Ketua DPR itu dikasih SBY, jangan pikir. Kalau saya dikasih pasti saya kembalikan. Tapi kalau ini perjuangan bersama-sama, adalah amanah diberikan ke saya, maka saya buktikan jaga marwah Ketua DPR, tidak korupsi dan terus melayani masyarakat,” ujar Marzuki Alie.

Hal itu disampaikan Marzuki Alie dalam videonya yang tayang di kanal Youtube Bang MA Official, yang dilihat Rabu (10/3).



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya