Berita

Ratu Elizabeth II/Net

Dunia

Pakar: Penanganan Dugaan Rasisme Di Keluarga Kerajaan Inggris Perlu Dipublikasi

KAMIS, 11 MARET 2021 | 11:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ratu Elizabeth II telah melewatkan kesempatan penting untuk secara terbuka mengakui dan mengutuk rasisme sebagai tanggapan atas pernyataan istri Pangeran Harry, Meghan Markle.

Menurut pegiat kesetaraan, pernyataan Istana Buckingham terkait dugaan rasisme yang dilontarkan Meghan dan tudingan Meghan telah menindas stafnya telah berat sebelah.

Pekan lalu, Istana Buckingham menyoroti betul dugaan Meghan melakukan penindasan terhadap stafnya. Istana menekankan tidak akan mentolerir penindasan atau pelecehan, serta akan mengumumkan temuan apapun.

Namun ketika merespons pernyataan Meghan terkait rasisme di antara anggota keluarga kerajaan, istana menyebut hal tersebut mengkhawatirkan. Istana mengatakan "sementara beberapa ingatan mungkin berbeda", maka dugaan tersebut akan ditanggapi dengan sangat serius.

Kepala eksekutif lembaga think-tank kesetaraan Runnymede Trust, Halima Begum mengatakan ada kekurangan kesetaraan dalam pernyataan istana terkait tuduhan penindasan dan tuduhan rasisme.

"Istana berhak menangani masalah ini secara pribadi. Namun harapan publik akan kepemimpinan dalam mengatasi ketidakadilan rasial di negeri ini, terutama mengingat konteks Black Lives Matter," ujarnya, seperti dikutip The Guardian.

"Kami ingin melihat keluarga kerajaan mengambil sikap atas masalah ini. Setiap pemeriksaan rasisme di balik pintu tertutup adalah kesempatan yang hilang, dan idealnya harus diimbangi dengan komitmen yang sama untuk mengatasi rasisme di seluruh negeri dan di Persemakmuran pada umumnya," tambahnya.

Begum mengatakan, tanggapan istana terhadap tuduhan ras dapat digunakan sebagai kesempatan bagi monarki untuk menyembuhkan negara dan memainkan peran kepemimpinan. Dengan memilih untuk menghadapinya secara pribadi, maka tidak ada akuntabilitas publik dalam hal ini.

"Saya ingin melihat akuntabilitas yang tepat tentang rasisme di negara ini dari para pemimpinnya. Saya tidak ingin ini menjadi percakapan tentang satu keluarga," ujar Begum.

Dalam wawancara denga Oprah Winfrey, Meghan mengungkap bahwa seorang anggota keluarga kerajaan yang tidak disebutkan namanya mengkhawatirkan warna kulit putranya, Archie.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya