Berita

Pesawat Qantas Airways/Net

Dunia

Australia Sisihkan Rp 13 Triliun Untuk Hidupkan Pariwisata Domestik

KAMIS, 11 MARET 2021 | 10:49 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Australia meuncurkan paket stimulus Covid-19 khusus untuk mendukung sektor pariwisata, termasuk industri penerbangan. Paket tersebut bernilai hingga 1,2 miliar dolar Australia atau setara dengan Rp 13 triliun (Rp 11.000/dolar Australia).

Perdana Menteri Scott Morrison pada Kamis (11/3) mengumumkan, paket tersebut bertujuan untuk meningkatkan perjalanan domestik karena rute internasional masih tetap ditutup untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

"Bisnis pariwisata kami tidak ingin bergantung pada dukungan pemerintah selamanya, mereka ingin turis mereka kembali. Paket ini, dikombinasikan dengan peluncuran vaksin, adalah jembatan yang akan membantu mereka kembali ke normal," ujar Morrison, seperti dikutip Reuters.

Dengan paket tersebut, pemerintah akan mensubsidi 800 ribu tiket penerbangan domestik ke 13 tujuan di seluruh negeri yang sebagian besar mengandalkan wisatawan internasional, dan menawarkan pinjaman murah kepada operator pariwisata skala kecil.

Paket tersebut termasuk 200 juta dolar Australia dukungan untuk Qantas Airways dan Virgin Australia dari April hingga Oktober. Ditujukan untuk membantu gaji staf penerbangan internasional, menjaga ketrampilan terkini, memelihara pesawat yang tidak aktif dan mengeluarkan pesawat dari lokasi penyimpanan.

"Program ini memungkinkan orang-orang tersebut untuk tetap terhubung dengan Qantas sehingga kami tidak kehilangan mereka ... karena ketika perbatasan dibuka, kami membutuhkan kemampuan untuk memulai penerbangan sebanyak mungkin," kata Kepala Eksekutif Qantas Alan Joyce.

Qantas berharap dapat melanjutkan beberapa penerbangan internasional pada akhir Oktober, bertepatan dengan rencana pemerintah menyelesaikan program vaksinasi nasionalnya.

Australia telah menutup perbatasan sejak Maret lalu untuk hampir semua orang, kecuali warga negara dan penduduk tetap. Namun proses tetap ketat, termasuk karantina hotel wajib selama dua pekan pada saat kedatangan dengan biaya sendiri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya