Berita

Aksi protes di Myanmar terhadap junta militer/Net

Dunia

Junta Militer Sewa Konsultan Israel-Kanada Sebesar Rp 28 Miliar Untuk Lobi AS Hingga Rusia

RABU, 10 MARET 2021 | 12:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Junta militer membayar pelobi Israel-Kanada sebesar 2 juta dolar AS atau setara dengan Rp 28 miliar (Rp 14.000/dolar AS) untuk membantu menjelaskan situasi sebenarnya di Myanmar kepada Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain.

Pelobi tersebut adalah Ari Ben-Menashe dari Dickens & Madson Canada. Ia akan mewakili junta untuk melobi AS, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Rusia, dan hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hal itu terlihat dari dokumen persetujuan yanng diajukan ke Departemen Kehakiman AS, seperti dikutip Reuters, Rabu (10/3).


Perusahaan yang berbasis di Montreal itu akan membantu penyusunan dan pelaksanaan kebijakan untuk pembangunan yang bermanfaat bagi Republik Persatuan Myanmar, dan juga untuk membantu menjelaskan situasi nyata di Negara tersebut.

Dokumen itu diserahkan ke Departemen Kehakiman pada Senin (8/3) sebagai bagian dari kepatuhan terhadap UU Pendaftaran Agen Asing AS dan dipublikasikan secara online.

Jurubicara pemerintah militer Myanmar tidak memberikan komentar.

Ben-Menashe mengatakan telah ditugaskan untuk meyakinkan AS bahwa para jenderal Myanmar ingin bergerak lebih dekat ke Barat dan menjauh dari China. Ia juga menyebut para jenderal ingin merepatriasi pengungsi Rohingya.

"Sangat tidak masuk akal bahwa dia bisa meyakinkan Amerika Serikat tentang narasi yang dia usulkan," ujar Direktur Advokasi Asia di Human Rights Watch (HRW), John Sifton.

Dokumen lain yang diserahkan oleh Ben-Menashe menunjukkan kesepakatan telah dicapai dengan menteri pertahanan junta, Jenderal Mya Tun Oo dan bahwa pihaknya akan membayar perusahaan tersebut sebesar 2 juta dolar AS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya