Berita

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Ratu Elizabeth II/Net

Dunia

Imbas Wawancara Harry Dan Meghan, Warga Kanada Minta Mundur Dari Persemakmuran

RABU, 10 MARET 2021 | 09:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau ikut diminta buka suara perihal wawancara bombastis yang dilakukan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Wawancara bersama Oprah Winfrey yang ditayangkan pada 7 Maret lalu seakan mengungkap sisi kelam Kerajaan Inggris, termasuk tindakan rasisme hingga bagaimana anggota bangsawan membungkamnya.

Wawancara tersebut menimbulkan banyak reaksi, termasuk seruan agar Kanada, yang merupakan anggota Persemakmuran Inggris, memutuskan hubungan dengan monarki Inggris.

Namun kepada wartawan pada Selasa (10/3), Trudeau mengatakan saat ini bukan waktu yang tepat untuk membahas perubahan konstitusi dan pemutusan hubungan dengan kerajaan.

"Saya memahami beberapa orang mencari percakapan konstitusional, saya tidak akan terlibat di dalamnya sekarang," kata Trudeau, seperti dikutip Sputnik.

Trudeau mengakui bahwa seluruh institusi di Kanada adalah produk sampingan dari masa lalu kolonial yang berisi diskriminasi dan rasisme yang sistemik. Tetapi ia mengatakan bahwa pemerintah harus mendengarkan warga Kanada, memahami ketidaksetaraan dan ketidakadilan yang ada dan bekerja untuk memperbaikinya.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Angus Reid Institute bulan lalu menunjukkan, bahkan sebelum wawancara Harry dan Meghan, orang Kanada semakin skeptis untuk mendukung Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara resmi.

Hanya setengah dari warga Kanada yang bersedia mengakui Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara, dan hanya 32 persen yang percaya Kanada harus menjadi bagian dari persemakmuran, turun dari 42 persen pada April 2016.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya