Berita

Donald Trump Jr/Net

Dunia

Donald Trump Jr: Meghan Markle Tipe Cari Perhatian, Kasihan Harry

SELASA, 09 MARET 2021 | 17:03 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Putra tertua mantan Presiden Donald Trump, Donald Trump Jr, ikut berkomentar perihal wawancara yang dilakukan oleh Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle dengan Oprah Winfrey.

Di Facebook, Trump Jr menyebut Harry seperti tengah "disandera", meski ia mengakui tidak menonton wawancara yang ditayangkan di CBS pada 7 Maret itu.

Ia juga menertawakan berbagai komentar Meghan dan menyebutnya berusaha mencari perhatian.

"Apakah kita berpura-pura bahwa Meghan Markle bukanlah tipe orang yang mencari semua perhatian ini? Karena sepertinya secara harfiah semua tindakannya dalam kehidupan hingga sekarang, bertujuan mendapatkan perhatian semacam itu untuk dirinya sendiri," ujar Trump Jr, seperti dikutip The Independent.

“Dia hanya ingin itu menjadi perhatian yang baik. Masalahnya adalah jika Anda tidak memiliki kepribadian untuk melakukan itu. Tidak selalu berhasil," tambahnya.

Lebih lanjut, Trump Jr mengatakan bahwa ia telah bertemu dengan Ratu Elizabeth II dan menikmati perjalannnya ke Istana Buckingham ketika ayahnya masih menjabat di Gedung Putih.

"Apakah kita benar-benar berpura-pura bahwa dia seperti korban dalam semua ini? Bahwa dia tidak terlibat dalam pers? Pernahkah dia bertemu dengan kamera yang mungkin tidak dia sukai?" tudingnya.

Ia juga menyatakan keprihatinannya terhadap Harry yang menurutnya seperti telah dicuci otak.

"Aku sebenarnya merasa kasihan pada Harry. Dia seperti pria dalam video sandera. Dia benar-benar tampak seperti pria yang ingin saya ajak minum bir. Saya tidak yakin apa yang terjadi padanya selama beberapa tahun terakhir," sambung dia.

Selain Trump Jr, sejumlah pendukung mantan presiden juga ikut mengkritik pernyataan yang dilontarkan oleh Meghan.

Meghan dan Trump telah menyatakan ketidaksenangannya satu sama lain. Trump pernah menyebut Meghan tidak sebaik yang dilihat, sementara Meghan juga secara terang-terangan meminta warga Amerika Serikat (AS) memilih Joe Biden dalam pilpres 2020.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya