Berita

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Ist

Politik

Lewat Teknologi, LaNyalla Dorong BPPT Ikut Dukung Pemulihan Ekonomi

SELASA, 09 MARET 2021 | 11:27 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Permintaan Presiden Joko Widodo pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) agar membantu pemulihan ekonomi melalui teknologi, mendapat dukungan dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

LaNyalla berharap BPPT menghadirkan sejumlah inovasi yang aplikatif untuk mendukung hal itu.

LaNyalla sendiri menilai BPPT mampu menjadi pioner pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Caranya, melalui inovasi dan mengembangkan teknologi.


"Teknologi memiliki peran yang sangat vital dalam mencapai kemajuan, termasuk juga kemajuan bidang ekonomi. Tidak itu saja, teknologi juga dapat diterapkan di berbagai sektor, baik kesehatan, pendidikan maupun perdagangan," tuturnya, Selasa (9/3/2021).

Atas dasar itu, ketua senator asal Jawa Timur itu menilai BPPT harus menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia. Terlebih, saat ini dunia berada di era perang Artificial Intelligence (AI).

"Persaingan secara global saat ini adalah persaingan untuk menguasai AI. Kondisi ini layaknya space war di era perang dingin. Siapa yang mampu menguasai AI, berpotensi menguasai dunia," ujar LaNyalla mengingatkan pentingnya menguasai AI.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu menambahkan, untuk menghadapi era itu, peran BPPT sangat dibutuhkan. BPPT juga harus bisa memproduksi teknologinya sendiri.

"Dengan segala potensinya, BPPT mampu bersaing. BPPT juga bisa bersinergi dengan talenta-talenta diaspora, peneliti-peneliti di universitas, startup teknologi, anak-anak muda yang sangat militan," katanya.

Untuk itu, LaNyalla berharap BPPT membangun mesin AI Indonesia yang bisa memfasilitasi gotong royong antar inovator dan peneliti.

Ditambahkannya, dengan menggunakan teknologi setiap gerak lebih efektif, efisien, mudah dan cepat.

"Kita memang sudah harus akrab dengan penggunaan teknologi. Oleh sebab itu, BPPT dituntut untuk dapat mengembangkan dan menemukan teknologi baru yang berguna untuk mempercepat pemulihan ekonomi," ucap LaNyalla.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya