Berita

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat audensi ke KPU RI/RMOL

Politik

Terima Audiensi AHY, KPU: Pada Prinsipnya Kami Prihatin

SENIN, 08 MARET 2021 | 14:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Audiensi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono disambut baik oleh para Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU, Ilham Saputra memastikan akan menindaklanjuti laporan Agus Harimurthi Yudhoyono terkait status legalitas Partai Demokrat yang disahkan oleh Kementeruan Hukum dan Hak asasi manusia (Kemkumham).

Yaitu, kepengurusan yang berada di bawah kepemimpinan sosok yang akrab disapa AHY itu.

"KPU bekerja sesuai peraturan perundang-undangan yanga ada," ujar Ilham dalam audiensi yang diselenggarakan di ruang Aula Utama Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/3).

Selain itu, Ilham juga menyampaikan rasa dukanya atas apa yang terjadi dengan Partai Demokrat.

Saat ini, partai berlambang Mercy ini tengah diguncang upaya pengambilalihan kepemimpinan paksa oleh pihak internal dan eksternal partai lewat kegiatan yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB), yang diselenggarakan di Deliserdang, Sumatera Utara, pekan lalu.

"Kami prinsipnya prihatin tentang apa yang terjadi saat ini," tutur Ilham.

Sampai hari ini, Ilham menyebutkan bahwa KPU memegang SK kepengurusan Partai Demokrat yang di ketuai oleh AHY.

Ilham juga memastikan, kepengurusan partai yang dihasilkan dari KLB Deliserdang tidak ada di KPU.

"Dan sampai saat ini kami masih pegang SK yang dari Menkumham, Partai Demokrat yang pimpinannya Pak AHY," tegas Ilham.

"Sehingga sampai saat ini belum ada SK apapun dari kami," demikian Ilham menambahkan.

Dalam audiensi ini, AHY ditemani jajaran pengurus dari 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat.

Dalam kesempatan itu, putra sulung Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini menjelaskan kedudukan hukum partainya.

Dia menyerehkan dua container dokumen legalitas Partai Demokrat, yaitu SK yang diterbitkan Kemenkumham dan AD/ART partainya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya