Berita

Presiden Finlandia, Sauli Niinisto/Net

Dunia

Finlandia: Skema Pengadaan Vaksin Kolektif Uni Eropa Hambat Program Vaksinasi

SENIN, 08 MARET 2021 | 13:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Skema pengadaan vaksin Covid-19  secara kolektif yang dilakukan oleh Uni Eropa dianggap telah menghambat program vaksinasi di negara-negara anggotanya.

Presiden Finlandia, Sauli Niinisto menyebut regulator obat-obatan Uni Eropa, European Medicines Agency (EMA) telah tertinggal jauh di belakang untuk vaksin buatan AstraZeneca dan Johnson&Johnson.

"Vaksin mana yang telah dipesan dan komitmen mengikat apa yang dibuat? Tidak ada keraguan bahwa mereka seharusnya melakukan lebih baik dalam hal ini. Kami memiliki contoh negara yang lebih berhasil daripada UE dalam mendapatkan vaksin untuk diri mereka sendiri," kata Niinisto, seperti dikutip Sputnik.


Ia kemudian menyebut Hongaria, Republik Ceko, dan Slovakia telah menggunakan regulator medis mereka sendiri untuk mendapatkan persetujuan penggunaan vaksin.

Menurut Niinisto, gagasan tersebut menarik, namun tidak menyebutkan apakah Finlandia juga akan bertindak sendiri.

Niinisto kemudian membenarkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah menawarkan untuk memasok Finlandia dengan teknologi untuk memproduksi vaksin Sputnik V pada awal Januari.

Namun, Niinistö mengindikasikan bahwa Finlandia tidak akan bergerak maju sampai EMA memberikan vaksin Sputnik V lampu hijau untuk penggunaan di Uni Eropa.

Secara keseluruhan, Finlandia telah mencatat lebih dari 62.063 kasus Covid-19 dengan 767 kematian. Meskipun jauh lebih rendah daripada di negara tetangga Swedia, Finlandia telah mengalami lebih banyak pembatasan dan penguncian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya