Berita

Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI Ahmad Ali/Net

Politik

Bantah Dukung Moeldoko, Nasdem: Demokrat Hanya Satu Di Bawah Kepemimpinan AHY

SENIN, 08 MARET 2021 | 13:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Nasdem hanya akan berkoalisi dengan partai yang terdaftar secara legal di Kementerian Hukum dan HAM.

Begitu dikatakan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI Ahmad Ali menyikapi isu Nasdem akan memberikan dukungan pada Kepala Staf Presiden Moeldoko yang baru saja diklaim sebagai ketua umum Partai Demokrat.

Moeldoko mengambil alih secara paksa Partai Demokrat melalui kongres luar biasa (KLB) yang berlangsung di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara.

Usai KLB ilegal itu, Partai Nasdem diisukan akan mendukung Moeldoko untuk pencalonan Pilpres 2024 mendatang dan berkoalisi dengan Partai Demokrat.

“Kami, sekali lagi konteks kepartaian akan mengikuti partai yang sah menurut hukum. Kalau ditanya hari ini Nasdem mengakui hanya satu Demokrat yaitu di bawah kepemimpinan AHY yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM,” ucap Ahmad Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/3).

Ahmad Ali mengatakan Partai Nasdem akan berhati-hati membangun koalisi dengan partai politik untuk hajat di 2024 mendatang.

“Jadi, kami tidak mungkin akan membangun koalisi dengan partai tanpa identitas. Jadi, sekali lagi Nasdem akan berhati-hati dengan hal tersebut, jadi kira ingin kemdian memastikan betul Nasdem akan berkoalisi dengan prtai yang insyaAllah clear,” katanya.

Dia menambahkan, bahwa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mendengar kabar tidak menyenangkan dari Partai Demokrat, merasakan keprihatinan yang mendalam.

“Kami parpol Pak Surya kemarin ketika mendengar kabar itu, kebetulan saya di samping beliau di pulau. Beliau kaget luar biasa, dan prihatin luar biasa, atas tragedi itu,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya