Berita

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Net

Politik

Apresiasi Agrowisata Kelengkeng Borobudur, LaNyalla: Bisa Diterapkan Di Daerah Lain

SENIN, 08 MARET 2021 | 12:37 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sukses Agrowisata Kebun Kelengkeng Borobudur diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, dengan cara tanaman kelengkeng bisa dibudidaya dan pendapatan petani jadi meningkat.

LaNyalla mengatakan, pemilik Agrowisata Kebun Kelengkeng Borobudur harus diapresiasi. Apalagi pemilik usaha ini ternyata seorang penyandang disabilitas, anggota Koramil 19/Borobudur Kodim 0705/Magelang, Kopka Mugiyanto.


"Mugiyanto memiliki petani binaan di Kabupaten Magelang yang turut mensupport kekurangan kebutuhan kelengkeng di sini. Hal ini membuat petani kelengkeng terbantu. Karena mereka juga mendapatkan pasar baru," tuturnya, Senin (8/3/2021).

Senator asal Jawa Timur itu menjelaskan, pengelolaan kebun kelengkeng berbasis agrowisata, merupakan model pengembangan budidaya kelengkeng berbasis kawasan.

"Pola ini memberikan keuntungan, baik pada pengelolaan maupun kesejahteraan masyarakat sekitar. Diharapkan model pengembangan ini menjadi inspirasi bagi para pemuda tani di Magelang dan bahkan dapat dikembangkan di desa-desa di seluruh Indonesia," kata LaNyalla.

Dia pun mendukung rencana Mugiyanto yang akan melakukan perluasan kawasan kebun kelengkeng dengan bekerjasama dengan Kementerian Pertanian.

"Sebenarnya masyarakat petani banyak yang ingin membudidayakan tanaman kelengkeng. Namun banyak yang mengalami hambatan penyediaan bibit, juga cara perawatan dan pengembangannya," jelas mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu.

Oleh sebab itu, jika rencana pengembangan yang dilakukan Mugiyanto berjalan baik, LaNyalla optimis kebutuhan nasional terhadap buah kelengkeng akan mudah terpenuhi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya