Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Repro

Politik

Lain Janji Lain Kenyataan, Said Didu: Benci Produk Impor, Apa Yang Akan Terjadi?

SENIN, 08 MARET 2021 | 06:05 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Muncul keragu-raguan publik terhadap semangat mencintai produk dalam negeri yang belum lama ini digaungkan Presiden Joko Widodo.

Sebab berkaca dari pengalaman, pemerintah pusat justru kerap mengandalkan produk luar negeri meski pemerintah sudah tegas memerangi produk impor.

"Dulu katakan tidak akan impor beras, gula, garam, daging dan lain-lain. Nyatanya impor komoditas tersebut meningkat," kata mantan Sekretaris BUMN, Said Didu di dikutip redaksi dari akun Twitternya, Senin (8/3).

Bila ditarik ke belakang, janji menolak impor pangan bahkan telah disampaikan Jokowi sejak masa kampanye pemilihan presiden 2014 silam. Kala itu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla berjanji akan menghentikan kebijakan impor pangan jika terpilih menjadi presiden 2014.

Saat itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut beralasan bahwa kebijakan impor akan menyengsarakan petani dalam negeri. Kebijakan tersebut juga kontras dengan kondisi Tanah Air yang memiliki kekayaan alam berlimpah.

Namun yang terjadi, hingga kini pemerintah masih mengandalkan pangan dari luar negeri. Bahkan untuk tahun ini saja, pemerintah akan membuka kran impor beras sebanyak 1 juta ton.

Oleh sebab itu, Said Didu kembali mempertanyakan semangat mencintai produk dalam negeri yang disampaikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

"Sekarang katakan benci produk impor, kira-kira apa yang akan terjadi?" demikian Said Didu.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Paspampres Buka Suara soal Marhan Harahap Meninggal saat akan Salat Jumat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:50

UPDATE

Penjualan Melorot, Laba Bersih AMMN Nyungsep 79,9 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:55

Korban Tewas Akibat Serangan Moskow Meningkat Hingga 143 Orang

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:39

Genjot Jumlah Wisman, Kemenparekraf Dorong Pengembangan Desa-desa Wisata

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:19

Pengamat: Prabowo Tidak Perlu Didesak Mundur

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:11

Rusia Ragu ISIS Pelaku Serangan Moskow, Kembali Sudutkan Ukraina

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:05

Golkar Terancam Jadi Partai Keluarga Bila Dipimpin Jokowi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:00

Astronom Kerajaan Inggris Sarankan Pengiriman Robot ke Ruang Angkasa

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:57

Rapat Paripurna ke-14, 272 Anggota DPR Bolos

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:38

Genjot Wisman Jepang, Kemenparekraf Gandeng Garuda Indonesia

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:35

Kepala Intelijen Rusia Lakukan Kunjungan ke Korea Utara

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:29

Selengkapnya