Berita

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko/Net

Politik

Situasi Negeri Ini Mengerikan Jika Kepengurusan Moeldoko Dapat SK Dari Jokowi

MINGGU, 07 MARET 2021 | 13:39 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko telah menerima penobatan sebagai ketua umum oleh sekelompok orang yang menggelar Kongres Luar Biasa mengatasnamakan Partai Demokrat di Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).

Kini publik bertanya-tanya, apakah Presiden Joko Widodo melalui Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly akan mengesahkan kepengurusan Moeldoko tersebut.

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga khawatir jika Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Partai Demokrat versi Deliserdang diteken pemerintah. Menurutnya, akan ada situasi mengerikan terjadi di negeri ini jika Jokowi keukeuh mengesahkan Moeldoko cs.


“Mengerikan sekali negeri ini jika itu terjadi,” tegasnya kepada redaksi, Minggu (7/3).

Situasi mengerikan yang dia maksud adalah efek domino dari pengesahan KLB abal-abal versi Moeldoko.

Nantinya semua orang, baik itu kader maupun kelompok eksternal bisa secara bebas membuat munas, kongres, dan muktamar luar biasa sebagaimana yang dilakukan Moeldoko.

Celakanya, setelah melakukan upaya ilegal tersebut, mereka akan beramai-ramai menuntut SK dari pemerintah.
 
“Setelahnya, semua menuntut juga di-SK-kan pemerintah. Ini kan mengerikan sekali,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya