Berita

Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj/Net

Politik

Penunjukan Kiai Said Sebagai Komut KAI Bisa Merendahkan PBNU

SABTU, 06 MARET 2021 | 13:27 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan untuk menunjuk Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj menjadi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia.

Keputusan tersebut dinilai bisa merendahkan dan melemahkan PBNU dan NU. Pendapat tersebut disampaikan kader NU yang juga mantan Ketua Umum Angkatan Muda Nahdlatul Ulama (AMNU), HM. Jusuf Rizal.

Menurut Jusuf, keputusan tersebut merendahkan NU karena Kiai Said merupakan ketum PBNU, organisasi terbesar yang menaungi Ulama dan Nahdliyin.


Dia mengibaratkan menjadikan Kiai Said sebagai Komut KAI seperti memasukkan paus ke dalam akuarium.

Erick Thohir dinilai sudah keterlaluan dan menganggap sebelah mata ketum PBNU dan organisasi PBNU dengan memberi "permen" posisi Komut KAI dan berpikir dapat mengatur-atur ketua PBNU.

Jusuf juga menyatakan bahwa keputusan tersebut tidak berlandaskan prinsip tata kelola the right Mman on the right place, sehingga berpotensi melemahkan NU.

Kiai Said bukanlah orang yang tepat di posisi tersebut karena tidak memiliki rekam jejak penguasaan industri transportasi publik. Dengan kondisi KAI yang saat ini memiliki banyak masalah, jika terjadi sesuatu bisa saja yang disalahkan ketua PBNU sebagai komut.

KAI saat ini sedang mengalami kesulitan seperti diungkap pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio. Dalam sebuah webinar dia menyebutkan keuangan KAI memerlukan suntikan modal senilai dana untuk KCIC maupun LRT Palembang, dan LRT Jabodetabek.

"Beban KAI pun kini ditambah dengan rencana PT MRT Jakarta mengakuisisi 51 persen saham anak usaha KAI, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI)," ungkapnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya