Berita

Wakil Ketua III Komite III DPD RI, HM. Fadhil Rahmi/Net

Politik

Punya Direksi Baru, BPJS Harus Wujudkan Jaminan Kesehatan Yang Berkualitas

SABTU, 06 MARET 2021 | 12:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo telah melantik jajaran direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan periode 2021�"2026.

Dilantiknya delapan direksi itu, menyusul terbitnya Keppres 37/P 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengawas dan Keanggotaan Direksi BPJS Kesehatan Masa Jabatan Tahun 2021-2026.

Jokowi menunjuk secara langsung Ali Ghufron Mukti sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan periode 2021�"2026. Adapun, kursi pemimpin tujuh direktorat di BPJS Kesehatan akan dipilih oleh para direksi secara mandiri.

Menanggapi hal ini, Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) berharap jajaran direksi baru BPJS ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan.

Wakil Ketua III Komite III DPD RI, HM. Fadhil Rahmi mengatakan, pengembangan layanan harus berorientasi kepada kepentingan peserta.

"Jaminan kesehatan merupakan permasalahan yang sangat rumit dalam prosedur dan teknis pelaksanaannya. Komite III setuju jika pemerintah berkomitmen mewujudkan jaminan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh penduduk Indonesia," ujar Fadhil, Sabtu (6/3/2021).

"Kami juga menyambut baik terpilihnya jajaran dewan pengawas dan direksi BPJS Kesehatan. Jajaran sireksi harus segera membuat gebrakan untuk fokus pada keberlanjutan dan kualitas program jaminan kesehatan nasional (JKN)," tambahnya.

Senator asal Aceh itu menambahkan, aspek kepesertaan menjadi isu utama yang perlu menjadi perhatian Ali Ghufron Mukti, selaku Direktur Utama BPJS Kesehatan, dan jajarannya.

"Mengejar target kepesertaan menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah bagi direksi baru. Sekarang baru 82 persen penduduk yang menjadi peserta JKN, masih terdapat 17,9 persen atau 48,6 juta penduduk yang belum menjadi peserta," tuturnya.

Selain itu, Fadhil juga meminta seluruh pihak khususnya Dewan Jaminan Sosial Nasional atau DJSN mengawasi kinerja BPJS Kesehatan melalui penilaian capaian kinerja BPJS Kesehatan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 186/2020 tentang Tata Cara Pengesahan Laporan Pengelolaan Program dan Laporan Keuangan Tahunan BPJS, dan Peraturan Pemerintah No. 88 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administrasi Bagi Anggota Dewan Pengawas dan Direksi BPJS.

"Kita sudah mendengar dan menyaksikan semrawutnya pelayanan kesehatan BPJS serta simpang siur mekanisme yang harus ditempuh pasien. Komite III mengajak seluruh masyarakat untuk turut mengawasi dan memberikan masukan yang baik untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan," jelasnya.

Di sisi lain, Fadhil juga meminta masyarakat kususnya warga Aceh untuk lebih merphatikan protokol kesehatan (Prokes), mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. Apalagi, mulai terdeteksi mutasi virus corona varian asal Inggris B.1.1.7 sudah masuk di Tanah Air.

"Yang pasti wabah Covid-19 ini belum usai. bahkan secara nasional masih memiliki kasus baru, dan sudah terdeteksi ada kasus mutasi baru. Oleh sebab itu, kami meminta masyarakat untuk tetap taat pada protokol kesehatan," imbuhnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya