Berita

Pengunjuk rasa di Sri Lanka, tolak kremasi bagi Muslim/Net

Dunia

Dua Jenazah Muslim Pertama Korban Covid-19 Di Sri Lanka Dikuburkan, Menandai Diakhirinya Aturan Kremasi Paksa

SABTU, 06 MARET 2021 | 07:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Sri Lanka akhirnya mengizinkan jenazah Muslim yang meninggal karena terpapar Covid-19 untuk dikuburkan, bukan lagi dikremasi seperti keputusan sebelumnya.

Izin penguburan pertama itu diberikan kepada dua orang Muslim yang meninggal karena Covid-19 pada Jumat (5/3) waktu setempat.

Pemimpin komunitas Ali Zahir Moulana mengatakan dua orang tersebut adalah seorang pria berusia 55 tahun dan seorang wanita berusia 66 tahun, keduanya dimakamkan di pesisir Oddamavadi, 300 kilometer (187 mil) timur Kolombo.

“Terima kasih Tuhan. Akhirnya, kami mendapat hak penguburan,” ujar Moulana, seperti dikutip dari AFP, Jumat (5/3).

Sebelumnya, pemerintah Sri Lanka melarang penguburan jenazah korban Covid-19 dan menerapkan kebijakan kremasi paksa pada bulan April. Penyebabnya, mereka khawatir mayat-mayat itu akan mencemari lingkungan, meskipun para ahli menjamin bahwa mereka tidak akan menyebarkan virus.

Seorang pejabat tinggi polisi mengkonfirmasi bahwa penguburan dimulai di Oddamavadi dan mengatakan setidaknya ada 27 jenazah Muslim lainnya yang masih disimpan di kamar mayat rumah sakit akan segera dimakamkan.

Muslim Sri Lanka, yang merupakan 10 persen dari 21 juta penduduknya, menentang kebijakan kremasi paksa, dengan menunjukkan bahwa praktik tersebut dilarang menurut hukum Islam.

Sri Lanka mencatat jumlah kematian sebanyak 489 kasus hingga JUmat (5/3) yang setengah jumlahnya adalah warga Muslim. Muslim di sana enggan mencari bantuan medis, takut mereka akan dikremasi jika mereka diidentifikasi sebagai pasien Covid.

Hingga Jumat (5/3), Sri Lanka telah mencatat lebih dari 84.000 infeksi virus corona.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya