Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana/Net

Politik

Pembelahan Demokrat Akan Lenyapkan Fungsi Partai Sebagai Check And Balances

SABTU, 06 MARET 2021 | 05:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Upaya pembelahan Partai Demokrat oleh sekelompok pihak bukan hanya akan merugikan kepengurusan Demokrat yang sah, melainkan berdampak besar bagi demokrasi Indonesia.

Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana menjelaskan, saat ini banyak pihak yang membela Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhyono (AHY) yang tengah dirundung upaya pembelahan.

Namun demikian, rentetan dukungan tersebut bukan berarti para pembela sebagai partisan atau kader Demokrat, melainkan memiliki semangat yang sama dalam menjaga pilar demokrasi.

Gde Siriana secara mendalam melihan, belum adanya reaksi pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo terkait dinamika Demokrat yang melibatkan KSP Moeldoko makin mengindikasikan ada upaya pembiaran terhadap partai yang berbeda pandangan dengan penguasa.

Hal inilah yang ke depan dikhawatirkan akan mengikis sikap kritis partai politik terhadap segala kebijakan pemerintah.

"Yang membela Demokrat itu punya semangat untuk menjaga pilar demokrasi. Sayangnya semangat itu tak dimiliki penguasa. Akibatnya, partai tidak akan jalankan fungsi check and balances lagi, tapi bagaimana tidak akan dibelah-belah," kata Gde Siriana, Jumat (5/3).

Untuk saat ini, kata Gde, sulit untuk menilai posisi pemerintah netral. Sebab bila ingin dianggap netral dan tidak berpihak kepada pendukung mengatasnamakan KLB Deli Serdang, pemerintah harusnya segera turu tangan.

"Semestinya Menkopolhukam (Mahfud MD) turun tangan untuk menjembatani perselisihan internal parpol agar solusinya sesuai dengan AD/ART. Dalam UU 2/2008 tentang Parpol Pasal 12: Parpol berhak memperoleh perlakuan yang sama, sederajat, dan adil dari negara," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya