Berita

Perdana Menteri Mark Rutte/Net

Dunia

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, PM Belanda Berharap Pelonggaran Pembatasan Tidak Dilakukan Lebih Jauh

JUMAT, 05 MARET 2021 | 08:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belanda masih mencatat jumlah infeksi Covid-19 yang cukup tinggi hingga saat ini, menipiskan harapan  untuk lebih melonggarkan lagi pembatasan virus corona dalam waktu dekat.

Perdana Menteri Mark Rutte mengatakan, hingga saat ini pemerintah masih menunggu data baru terkait jumlah kasus sebelum mengambil tindakan pelonggaran lebih jauh lagi. Rutte menekankan, sejauh ini pemerintahannya berupaya berkompromi mengingat perlunya pergerakan agar ekonomi bisa berjalan dan agar kegiatan masyarakat tidak benar-benar mati.

“Kami sudah melakukan sejumlah relaksasi, meskipun itu berisiko," katanya, mengacu pada aturan yang diterapkan pekan ini, seperti dikutip dari NL Times, Kamis (4/3).

Pada pekan ini pemerintah Belanda berencana akan melonggarkan sejumlah aturan pembatasan. Di antaranya, mereka akan mengijinkan siswa sekolah menengah dan kejuruan untuk menghadiri kelas tatap muka, setidaknya sekali seminggu.

Hampir semua profesi, seperti penata rambut dan seniman tato, juga diizinkan membuka toko mereka kembali. Selain itu, kaum muda diberi lebih banyak ruang untuk berolahraga bersama. Dan toko-toko dapat dibuka untuk berbelanja asal mengikuti peraturan protokol kesehatan.

Pada Rabu (3/3), lembaga kesehatan masyarakat RIVM melaporkan sebanyak 5.090 kasus virus corona baru. Menangggapi angka tersebut, para menteri terkait dijadwalkan akan bertemu di Catshuis, kediaman Perdana Menteri di Den Haag, pada Sabtu (6/3) waktu setempat. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya