Berita

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto/Net

Politik

PDIP Siap Jadi Tuan Rumah Dialog Parpol Asia-Afrika

KAMIS, 04 MARET 2021 | 14:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDI Perjuangan siap menjadi tuan rumah dialog partai politik se-Asia dan Afrika untuk membangun peradaban dan perdamaian yang bermartabat.

“Kesiapan ini sebagai langkah lanjut yang sejalan dengan semangat Dasasila Bandung," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Kamis (4/3).

Dia menjelaskan bahwa Dasasila Bandung adalah hasil Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 yang digagas oleh Bung Karno dan para pendiri bangsa. Kongres ini menyatukan negara-negara di Asia dan Afrika untuk bersama lepas dari penjajahan dan kolonialisme.


Adapun kesiapan menjadi tuan rumah dialog telah disampaikan Hasto ketika menerima serta berdiskusi dengan Dutabesar Suriah Abdul Munim Annan, yang berlangsung di kantor DPP PDI Perjuangan, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (3/3)sore.

Dalam pertemuan itu, Hasto didampingi oleh Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah; Calon Dutabesar Indonesia untuk Arab Saudi, Zuhairi Misrawi; dan mantan Dutabesar Indonesia untuk Mesir, Helmy.

Dubes Annan menyatakan PDIP adalah partai yang memiliki roh ideologis dan berakar kuat di masyarakat. Dubes Annan yakin bahwa PDIP, sebagai partai yang berkuasa saat ini, akan mampu membawa Indonesia menjadi negara yang kuat dan turut terlibat aktif di kancah diplomasi Internasional.

Soal keamanan Suriah, Dubes Annan menyampaikan keluhan soal media massa yang cenderung melakukan distorsi pemberitaan terhadap situasi yang sebenarnya di Suriah.

“Kondisi Suriah tahun 2010 adalah Suriah yang modern dengan 65 persen kelas menengah. Pendidikan, kesehatan, air dan lainnya disediakan secara gratis oleh pemerintah. Semua itu hancur ketika tahun 2011, krisis dimulai dan pemerintah terlibat dalam perang melawan terorisme," papar Dubes Annan.

Dubes Annan juga menyampaikan tawaran kerjasama dan undangan kepada Ketua Umum Megawati Soekanoputri, untuk berkunjung ke Damaskus. Dubes memastikan bahwa Damaskus aman untuk dikunjungi.

Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya menyambut baik tawaran kerjasama yang disampaikan. PDIP terbuka untuk bekerjasama dalam kerangka Party to Party Cooperation sebagai upaya bersama membangun peradaban.

Kata Hasto, kerjasama antar partai ini dapat dielaborasi melalui pelatihan kepemimpinan dan manajemen, kunjungan persahabatan, dan dialog antar pimpinan partai.

"Kami juga menawarkan bantuan partai untuk menjembatani komunikasi dengan pemerintah Indonesia," ujar Hasto.

Hasto juga sempat menceritakan kondisi Indonesia kepada Dubes Annan. Menurut Hasto, demokrasi saat ini masih diwarnai praktik demokrasi liberal akibat krisis ekonomi tahun 1997 dan kemudian terjadi reproduksi model demokrasi liberal yang sebenarnya tidak sesuai dengan Pancasila.

"Maka adalah tugas PDI Perjuangan untuk membumikan Pancasila, sehingga Pancasila tidak sekadar jargon, tapi menjadi living ideology yang hidup dan berkembang di tengah rakyat,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya