Berita

Wakil Presiden Maruf Amin/Net

Politik

Maruf Amin Merasa Paling Tersudut Soal Perpres 10/2021 Sirojudin Abbas: Beliau Tentu Ingin Menjaga Integritas Agama

KAMIS, 04 MARET 2021 | 13:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keberadaan lampiran III Peraturan Presiden (Perpres) 10/2021 yang terkait investasi minuman keras (miras) membuat Wakil Presiden Maruf Amin merasa paling tersudutkan.

Pasalnya, mantan Rais A'am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini sudah memperingatkan agar Perpres tentang Bidang Usaha Penanaman Modal itu jangan diterbitkan dulu, karena ada aturan pelegalan miras di dalamnya.

Menurut Direktur Eksekutif Saiful Mudjani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas, apa yang dialami Maruf Amin wajar terjadi, mengingat dirinya juga merpakan ulama kenamaan di Indonesia.

"Bisa dipahami jika Kiyai Maruf punya beban moral terkait Perpres tersebut. Sebagai seorang ulama dan tokoh besar di MUI, beliau tentu ingin menjaga integritas moral keagamaannya," ujar Sirojudin saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (4/3).

Namun begitu, Sirojudin berharap Maruf Amin bisa bersikap lebih bijak lagi dalam melihat polemik lampiran Perpres 10/2021 mengenai miras ini.

"Sebagai seorang Wakil Presiden, ia juga dituntut untuk bersikap imparsial. Sebagai Wapres beliau bukan hanya pemimpin bagi masyarakat beragama Islam, tetapi juga pemimpin semua warga beragama lain selain Islam," katanya.

Untuk itu, Sirojudin berharap Maruf Amin bisa meredam polemik mengenai regulasi ini, setelah diputuskan dicabut oleh Presiden Joko Widodo.

"Sebagai pemimpin negarara beliau semestinya lebih berimbang. Bahwa aturan negara tidak bisa dikhususkan untuk satu penganut agama saja, tetapi untuk seluruh rakyat Indonesia, apapun agamanya," demikian Sirojudin Abbas menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya