Berita

Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono/Ist

Politik

Ikuti Prosedur, Waspada Hoax Pengurusan Sertifikat Tanah

KAMIS, 04 MARET 2021 | 11:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono meminta masyarakat tidak termakan hoax atau kabar bohong terkait adanya pembuatan sertifikat tanah lewat link yang beredar di media sosial.

Senator asal Provinsi Maluku ini meminta masyarakat lebih dahulu mengecek informasi tersebut ke institusi terkait, dalam hal ini Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN).

"Kita semua menyadari pentingnya sertifikat tanah sebagai kekuatan hukum terkait kepemilikan sebidang tanah untuk menghindari sengketa yang mungkin terjadi ke depan. Namun sebaiknya pengurusan sertifikat itu tetap harus hati-hati dan mengikuti prosedur yang benar," jelas Nono Sampono, Kamis (4/3/2021).


Diketahui, belakangan di media sosial beredar link Google Form tentang formulir Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Link tersebut meminta masyarakat mengisi data pribadi, seperti nama, alamat hingga Nomor Induk Kependudukan untuk kemudian mendapatkan sertifikat tanah.

"Dari informasi sumber resmi bahwa link yang beredar di media sosial itu hoax. Pendaftaran sertifikat elektronik seperti itu tidak ada. Oleh karena itu DPD RI meminta kepada Kementerian ATR/BPN meluruskan informasi tersebut, agar masyarakat tidak tertipu," jelasnya lagi.

Lebih lanjut, Nono Sampono menginginkan agar Kementerian ATR/BPN lebih memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pembuatan sertifikat tanah ini. Menurutnya, sertifikat tanah merupakan masalah pokok sehingga masyarakat harus diberi kemudahan dalam mengurus.

"Sosialisasi pengurusan sertifikat tanah ini perlu ditingkatkan lagi. Agar masyarakat mengetahui alur pengurusan secara benar, sehingga isu-isu seperti link yang menyesatkan itu tidak mudah membuat masyarakat percaya," kata dia.

Sejauh ini ada dua langkah yang lazim dalam pembuatan sertifikat tanah yaitu melalui notaris/PPAT atau kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) sesuai lokasi tanah. Nono Sampono menyarankan agar masyarakat mengurus sendiri pembuatan sertifikat tanah itu.

"Sebaiknya diurus sendiri, jangan melalui calo atau perantara. Selain agar tidak dipatok harga sangat mahal, juga menghindari penipuan. Apalagi sekarang pengurusannya lebih mudah," katanya lagi.

Masyarakat juga diminta bersabar karena perlu waktu menunggu hasil surat tanah tersebut. Mengenai hal ini Nono Sampono berharap Kementerian ATR/BPN memberikan layanan prima dan proses yang cepat.

"Memang terkadang problemnya adalah penerbitan sertifikat tanah ini butuh waktu agak lama. Kita meminta Kementerian ATR/BPN untuk mempersingkat proses penerbitan surat tanah agar masyarakat terbantu," pungkas Nono Sampono.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya