Berita

Pusat vaksinasi Covid-19 di Beijing, China/Getty Images

Dunia

Ahli: Lambatnya Vaksinasi Di China Karena Penanganan Wabah Yang Baik

RABU, 03 MARET 2021 | 16:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Para ahli menyebut lambatnya program vaksinasi China karena keberhasilan mengendalikan pandemi.

Dimuat Associated Press, China berencana untuk memvaksinasi 40 persen dari populasinya pada Juni.

Pemimpin ahli Komisi Kesehatan Nasional, Zhong Nanshan mengatakan, target itu diumumkan China kepada publik untuk pertama kalinya sejak memulai vaksinasi pada pertengahan Desember.

Menurut Zhong, China telah mengirim 52,52 juta dosis vaksin Covid-19 pada 28 Februari. Sejauh ini China baru memberikan 3,56 dosis per 100 orang dalam populasi 1,4 miliar.

Kendati begitu, pakar kesehatan mengatakan China memiliki cukup pasokan vaksin untuk populasinya, meski Beijing berjanji untuk menyediakan hampir setengah miliar dosis ke luar negeri atau sekitar 10 kali lipat dari jumlah yang telah diberikannya di dalam negeri.

"Kecepatan vaksinasi saat ini sangat rendah karena pengendalian wabah sangat baik di China, tetapi saya pikir kepasitasnya cukup," kata pakar penyakit menular yang berbasis di Shanghai, Zhang Wenhong.

Empat pengembang vaksin di China telah berkomitmen untuk memproduksi hingga 2,6 miliar dosis pada akhir tahun ini.

Zhang mengatakan, memvaksinasi populasi besar-besaran di China akan menjadi tugas yang menakutkan. Bahkan dengan kecepatan memvaksinasi 10 juta orang per hari, dibutuhkan sekitar tujuh bulan untuk memvaksinasi 70 persen dari populasinya.

Untuk itu, para ahli mengimbau untuk tidak mempercepat pelonggaran pembatasan.

Sejauh ini, vaksinasi tercepat dilakukan oleh Israel, yang telah memberikan 94 dosis per 100 orang. Sementara AS telah memvaksinasi sekitar 22 persen dari populasinya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya