Berita

Tokoh agama di Banten usai vaksinasi Covid-19/RMOLBanten

Nusantara

Tokoh Agama Minta Masyarakat Banten Ikut Vaksinasi Covid-19

RABU, 03 MARET 2021 | 13:12 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tokoh agama di Provinsi Banten meminta seluruh masyarakat di Tanah Jawara untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Permintaan disampaikan perwakilan tokoh agama sekaligus Ketua MUI Banten, A.M Romly usai menjalani vaksinasi di RSUD Banten, Kota Serang, Rabu (3/3).

"Alhamduliah telah menjalani program vaksinasi Covid-19, saya minta seluruh masyarakat terutama para alim ulama dan tokoh agama jangan ragu menerima vaksinasi, mari kita ikuti vaksinasi sesegara mengisi formulir Covid-19," ujar Romly.

Senada, Sekjen Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Banten Fadlullah merasa bersyukur karena para alim ulama dan tokoh agama mendapatkan pripritas vaksinasi Covid-19.

"Patut kita syukuri karena ini menjadi sangat penting, setiap kesempatan kita memohon kepada Allah SWT. Dengan kesehatan kita bisa beribadah dan melayani umat dengan sebaik baiknya," Katanya.

Fadlullah juga mengajak elemen masyarakat untuk tidak ragu divaksin apalagi mendekati ramadhan semua harus mensukseskan peogram vaksinasi.

"Jangan takut divaksin, karena vaksinasi ini bagian ikhtiar kita untuk imunitas dan menjaga kesehatan kita, umat dan bangsa kita," jelasnya.

Sementara, pengurus Musyawarah Pimpinan Gereja-gereja Provinsi Banten, Pendeta Bani Halim mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk memutus mata rantai virus corona sehingga menjadi keharusan untuk dilaksanakan oleh semua golongan sesuai ketentuan medis.

"Dengan menerima vaksinasi ini kita berjuang bersama untuk menghentikan pandemi Covid-19," terang Halim.

Halim berharap program vaksinasi memberikan kekuatan untuk menghentikan pandemi di Tanah Jawara.

"Saya sudah divaskin, mari sahabat semua menerima vaksin demi kesehatan dan kesejahteraan umat manusia, salam sehat," pungkasnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya