Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/net

Dunia

Korut Diduga Kembangkan Lagi Progam Nuklir, AS: Upaya Menarik Perhatian Biden

RABU, 03 MARET 2021 | 08:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) buka suara usai Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melaporkan bahwa Korea Utara kemungkinan mengembangkan program nuklir mereka.

Kepala intelijen untuk komando AS di Indo-Pasifik, Laksamana Muda Michael Studeman mengatakan aktivitas Korea Utara itu merupakan upaya Pyongyang untuk menarik perhatian pemerintahan Presiden Joe Biden. Ia menyebut Korea Utara berusaha memberikan tekanan untuk melakukan negosiasi keringanan sanksi.

"Kami mengawasi ini. Dan sangat memprihatinkan ke mana Korea Utara ingin pergi," ujar Studeman pada Selasa (2/3), seperti dikutip Reuters.

Dalam sebuah pernyataan kepada Dewan Gubernur IAEA pada Senin (1/3), Direktur Jenderal IAEA, Rafael Mariano Grossi, menunjukkan berbagai bukti terkait aktivitas di fasilitas nuklir Yongbyong dan Kangson.

Ia menyebut terdapat kemungkinan bahwa Korea Utara kembali menggunakan fasilitas nuklir Yongbyon.

"Jika itu benar, maka itu bisa menempatkan kita pada tingkat ketegangan yang berbeda dengan Korea," ujar Studeman menanggapi.

“Ini mungkin awal dari sesuatu yang dirancang untuk mempengaruhi pemerintahan Biden. Ini mungkin cara pertama untuk mendapatkan perhatian pemerintahan baru di sini, di mana mungkin (Korea Utara) akan menggunakan pengembangan pemrosesan ulang ini sebagai alat tawar-menawar untuk semacam keringanan sanksi," jelasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya