Berita

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj/Net

Politik

Ingatkan Jokowi, Said Aqil: Kebijakan Investasi Harus Berlandas Kemaslahatan Bersama

SELASA, 02 MARET 2021 | 23:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada pemerintah atas respons yang cepat dan tanggap terhadap masukan dari masyarakat terkait polemik Perpres 10/2021.

“Dengan mempertimbangkan kemaslahatan bersama. Namanya akhlak itu kalau bisa membangun kemaslahatan bersama itu namanya akhlak, kalau ada sebagian orang dimaslahatkan dan kemaslahatan lain dirugikan itu namanya tidak berakhlak,” kata Kiai Said di gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (2/3).

Pihaknya meminta agar pemerintah mengeluarkan kebijakan investasinya berlandaskan kemaslahatan bersama dengan tidak meninggalkan nilai agama.

“Kami mendorong pemerintah untuk melandaskan kebijakan investasinya pada kemaslahatan bersama sekaligus berorientasi pada pembangunan yang tidak mengenyampingkan nilai-nilai keagamaan,” katanya.

Ketum PBNU itu juga meminta umat Islam tidak terprovokasi atas adanya isu-isu perihal Perpres 10/2021 yang tersebar di sosial media.

“Terutama warga NU agar tetap menjaga kondisivitas dan tidak terprovokasi serta melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan secara konstitusional,” katanya.

Pihaknya meminta agar hal-hal yang bersifat qoth’i (pasti) dari Quran tidak bisa ditolerir kalau bersifat fiqh ijtihadiyah kreativitas dari ulama itu kita masih bisa wilayah perdebatan.

“Misalkan bunga bank haram, apa halal apa syubhat ada yang bilang bunga bank ya haram, haram sekali tidak halal sekali tidak. Alhasil kalau masih bisa faqh masih bisa diperdebatkan kalau udah qoth’i enggak bisa,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya