Berita

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh/RMOL

Politik

Golkar Bantah Pertemuan Airlangga-Surya Paloh Bahas Konvensi Capres

SELASA, 02 MARET 2021 | 20:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Golkar membantah mengagendakan konvensi pasca adanya pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Bantahan itu disampaikan langsung oleh Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini, Meutya Hafid dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/3).

"Partai Golkar sebagai partai yang mengawali proses konvensi paham betul terkait proses dan mekanisme konvensi dan saat ini Golkar tidak mengagendakan konvensi," kata Meutya Hafid.


Namun demikian, Meutya menyatakan terkait strategi Partai Golkar dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2024, sikap Golkar terbuka untuk berkoalisi dengan semua partai politik yang dinilai mempunyai visi misi yang selaras.

"Dengan memperhatikan Pemilu 2024 yang masih akan tetap menggunakan dasar UU 7/2017 maka Golkar akan mempertimbangkan dengan cermat strategi terbaik untuk menghadapi pileg dan pilpres yang dilaksanakan secara bersamaan," tuturnya.

"Kami telah berkali-kali mengikuti pemilu, sehingga kami tahu apa yang terbaik untuk Partai Golkar," demikian Meutya Hafid.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dikabarkan telah bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto pada Minggu, (14/2) lalu di kediaman Surya Paloh di Pulau Kaliage, Kepulauan Seribu.

Sekjen NasDem Johnny G. Plate mengungkapkan, pertemuan itu merupakan silahturahmi antara Ketum Golkar dan Ketum NasDem. Terlebih, kedua partai adalah pendukung dan koalisi Kabinet Indonesia Maju.

"Ya tentu di samping silaturahmi, juga mendiskusikan situasi terkini politik nasional, khususnya dukungan Golkar dan NasDem atas pemerintahan Presiden Jokowi dalam situasi Covid-19," kata Johnny ketika dihubungi, Senin (1/3).

Lebih jauh, Johnny menyatakan koalisi dalam konvensi capres baru akan terbangun jika syarat presidential threshold sudah mencapai 20 persen.

Untuk itu, kata Johnny, NasDem masih membangun komunikasi dengan partai lain yang memiliki kesamaan visi dan misi.

"Koalisi konvensi capres diselenggarakan jika penyelenggara konvensi telah memenuhi syarat presidential threshold 20 persen, agar konvensi benar-benar dapat mengusung hasil konvensi sebagai peserta Pilpres 2024," tuturnya.

"Saat ini komunikasi politik terus dibangun dengan parpol yang mempunyai platform, visi, dan misi yang sejalan dan dalam tarikan nafas yang sama," demikian Johnny.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya