Berita

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Ist

Politik

LaNyalla: Produsen Makanan Berbahan Berbahaya Di Sidoarjo Harus Ditindak Tegas

SELASA, 02 MARET 2021 | 19:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penggerebekan industri makanan dan minuman yang menggunakan bahan berbahaya kembali terjadi. Kali ini pabrik kerupuk tahu UD Ridho Mashur di Sidoarjo, Jawa Timur.

Hal itu menjadi perhatian Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Mengingat kejadian serupa sering dan terus terjadi di beberapa tempat.

"Hal ini harus menjadi perhatian kita semua mengenai pentingnya makanan yang sehat yang bebas dari bahan berbahaya, termasuk boraks, dan harus ada efek jera sehingga tidak terulang terus, mengingat kebanyakan korban adalah anak-anak, yang notabene generasi masa depan," ucap LaNyalla dalam keterangan resminya, Selasa (2/3/2021).

Mantan ketua umum Kadin Jatim itu menilai harus ada sanksi tegas jika masih ada pabrik yang memproduksi makanan dengan menggunakan bahan kimia yang membahayakan tubuh. Hal itu sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan.

"Pelaku harus dihukum berat karena menyebabkan masalah yang berdampak pada kehidupan orang lain," tegas alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.

Yang membuat aneh, pabrik makanan tersebut telah beroperasi selama enam tahun dan baru ketahuan dan ditindak. Dia pun meyakini masih ada pabrik makanan lain yang menggunakan bahan berbahaya.

"Harus segera dicek secara keseluruhan produsen makanan lain yang masih menggunkan bahan makanan berbahaya sejenis boraks atau bleng untuk mengawetkan makanan," tegas LaNyalla.

Senator Dapil Jawa Timur itu melanjutkan, makanan berbahan kimia berbahaya biasanya diedarkan di warung-warung kecil tradisional yang dikonsumsi oleh masyarakat kelas bawah.

"Masalah ini memiliki efek domino bagi permasalahan lainnya baik ekonomi, sosial, kesehatan bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian," ujar LaNyalla.

Ini rentetannya panjang, karena dijual di warung-warung kecil, yang mengkonsumsi saudara-saudara kita yang miskin, lalu jadi sakit, atau punya penyakit bawaan, lalu tidak produktif bekerja, dan seterusnya. Sehingga ini menyumbang juga kemiskinan berlanjut.

Karena itu, LaNyalla meminta dinas terkait di daerah, dan BPOM melakukan uji sampel terhadap mamin rakyat atau mamin tradisional.

"Bukan untuk mempersulit ijin edar, tapi untun menjaga dan memastikan keamanan dan standar konsumsi. Karena polisi pasti terbatas, dan berharap kepada laporan masyarakat," tandasnya.

Aparat Unit V Tindak Pidana Ekonomi (Tipidek) Satreskrim Polresta Sidoarjo menggerebek sebuah produsen kerupuk tahu UD Ridho Mashur di Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.

Kerupuk tahu hasil produksi pabrik itu membahayakan kesehatan manusia karena menggunakan bahan bleng. Bleng merupakan bahan kimia sejenis boraks yang sebenarnya digunakan untuk bahan bangunan atau untuk las.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya