Berita

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir/Net

Politik

Pakar: Wajar Dapat Penghargaan, Erick Thohir Bekerja Optimal Di Masa Pandemi

SELASA, 02 MARET 2021 | 14:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kinerja apik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membawanya menjadi salah satu penerima “Beritasatu Public Leader Awards”.

Penghargaan ini diberikan kepada para pemimpin publik yang dinilai memiliki kinerja inovatif selama pandemi Covid-19.

Pakar kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menyampaikan, capaian Erick Thohir itu patut diapresiasi.


Di masa pandemi Covid-19, berbagai langkah nyata telah dilakukan Erick Thohir. Antara lain mendorong peran BUMN untuk terjun membantu pemulihan kesehatan dan ekonomi.

Erick juga mendorong restrukturisasi total di BUMN, antara lain merger bank-bank syariah anak usaha bank BUMN.

Selain itu, persahaan bank BUMN juga memberikan ruang restrukturisasi bagi para debitur. Di masa pandemi, Erick mampu mengakselerasi kesiapan BUMN farmasi menjadi basis produksi dan pengadaan vaksin Covid-19.

Menurut Trubus, Erick layak mendapat penghargaan tersebut, sebab sebagai menteri BUMN yang juga merangkap ketua pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), dinilai sudah bekerja optimal dalam menangani pandemi Covid 19.

“Dalam hal ini kita apresiasi, sebenarnya kinerja Pak Erick dalam penanganan pandemi Covid-19 karena sebagai ketua penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, selama ini memang kiprah beliau cukup optimal,” ujar Trubus kepada wartawan, Selasa (2/3).

Menurutnya, penghargaan itu merupakan hal yang baik, dalam hal penanganan Covid-19 maupun pemulihan ekonomi nasional, jika dibandingkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan dengan negara lain dianggap cukup baik.

“Di mana kemudian kondisi perekonomian Indonesia dibanding negara-negara lain, tidak separah yang terjadi di tetangga seperti Singapura, Malaysia. Nah Indonesia jauh lebih 'selamat', itulah salah satu keunggulan dari Pak Erick Thohir sehingga mendapatkan semacam award,” terangnya.

Lanjutnya, setidaknya hal ini bisa menjadi pemicu bagi kementerian lain yang memiliki domain penanganan Covid-19 untuk bekerja lebih keras lagi.

“Karena menteri yang lain juga kan punya domain di mana itu juga berperan menangani Covid-19 misalnya Kementerian Koperasi dan UMKM, kan ada dana yang digelontorkan juga untuk menyelamatkan UMKM yang terpuruk karena pandemi,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya