Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

Kabinet Jokowi Lelet, Muslim Arbi Dorong Rizal Ramli Tampil Di Pilpres 2024

SENIN, 01 MARET 2021 | 17:35 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Hasil polling "24 Tokoh Harapan 2024" oleh Kantor Berita Politik RMOL yang diikuti 62.628 pemilih menarik karena bisa jadi gambaran awal mengenai pondasi dukungan untuk tokoh-tokoh tersebut.

Di posisi tiga besar ada, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (11.09 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (10.93 persen), dan Ketua KPK Firli Bahuri (10.62 persen).

Yang paling menarik dari hasil polling, dari 24 tokoh harapan 2024, Dr. Rizal Ramli masuk 10 besar. Ekonom senior itu satu-satunya bukan pejabat publik dan juga bukan pejabat partai.


Analis dan aktivis senior jebolan HMI-ITB, Muslim Arbi mengatakan, hal itu menunjukkan bahwa masukan dan kritikan yang disampaikan RR selama ini sesuai dengan keinginan masyarakat.

Misalnya, di awal-awal pandemi Covid-19, RR sudah menyarankan ke pemerintah agar mengenjot bidang pertanian.

''RR sudah menyarankan ke pemerintah Jokowi dalam hadapi pandemi, pentingnya pembangunan pertanian secara masif agar kita bisa mandiri pangan, dan pembangunan kelautan agar kaum nelayan bangkit dari keterpurukan ekonomi. Namun, kabinet Jokowi lelet dan lamban dalam merespon serta tak punya terobosan,'' kata Muslim Arbi menyangngkan, Senin (1/3).

Dia pun mendorong agar RR tampil pada Pilpres 2024. Punya modal sosial plus elektabiitas, RR juga seorang profesional, dekat dengan ormas Islam, bertanggung jawab, kredibel, yang yang terpenting pro rakyat miskin.

"RR itu sangat pantas jadi capres. Dia peduli sekali kepada rakyat miskin," ujar Muslim Arbi, alumnus MIPA-ITB yang terjun jadi aktivis sosial dan aktivis antikorupsi.

Menurutnya, tokoh nasional yang pro kaum kecil seperti RR sangat pantas untuk diperhitungkan dalam bursa kandidat cares mendatang.

"Terlebih lagi, saat ekonomi makin nyungsep dan utang sudah Rp 6.000 trilun, ribuan perusahaan dan sejenisnya bangkrut dan tutup. Asal tahu, RR adalah begawan ekonomi, memiliki banyak prestasi selama berada dalam pemerintahan sehingga dipastikan mampu memperbaiki bangsa," ucap Muslim Arbi.

Terakhir, dia mengajak sekaligus yakin akan banyak elemen yang mendorong RR maju sebagai capres 2024.

"Aktivis, ulama, intelektual, tokoh NU, tokoh Muhammadiyah dan Kelompok Cipayung Plus akan memperkuat jaringan dengan buruh, petani, nelayan, intelektual, mahasiswa, cendekiawan NU dan Muhammadiyah yang gelisah dan cemas dengan kemerosotan ekonomi, dan menguatnya oligarki/neoliberalisme, akan mendukung RR," tutup Muslim Arbi.

Dewan Pendiri Koalisi Peduli Indonesia (KPI) Hilman Firmansyah sebelumnya mengatakan, RR layak untuk turut diperhitungkan dalam bursa kandidat calon presiden 2024.

"Sosok Rizal Ramli sangat layak untuk menjadi capres. Pengalamannya di pemerintahan sudah cukup untuk bisa berbuat untuk memperbaiki bangsa Indonesia," ujarnya, Kamis lalu (25/2).

Bagi KPI, banyaknya tokoh yang digadang akan maju di Pilpres 2024 merupakan hal yang wajar. Sebab semua masih memiliki peluang untuk maju.

Hal ini berkaca dari Pilpres 2014 lalu, di mana nama Jokowi muncul sebagai kandidat saat pilpres tinggal dua tahun lagi akan digelar.

"Untuk itu, KPI mendorong agar Rizal Ramli bisa tampil di pilpres," demikian Hilman.

KPI yakin Rizal Ramli bisa tampil. Hal ini didasarkan pada survei Indonesia Development Monitoring (IDM) yang pernah menempatkan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu di posisi ketiga dalam survei di tahun 2018.

Kala itu, Prabowo Subianto di peringkat pertama dengan tingkat elektabilitas tertinggi, yaitu mencapai 39,2 persen, disusul Jokowi 21,3 persen, dan Rizal Ramli 11,1 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya