Berita

Pengunjuk rasa berlindung dari tembakan gas air mata polisi Myanmar/Reuters

Dunia

Dua Demonstran Tewas Usai Ditembak Polisi Myanmar Dalam Aksi Protes

MINGGU, 28 FEBRUARI 2021 | 15:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dua orang meninggal dunia dan beberapa lainnya terluka, setelah polisi Myanmar melepaskan tembakan untuk membubarkan protes menentang pemerintahan militer.

Dokter di rumah sakit Yangon menyebut seorang pria dengan luka tembak di dada meninggal dunia. Sedangkan satu korban lainnya berada di kota bagian selatan, Dawei, bersama lebih dari selusin luka-luka.

Selain melepaskan tembakan, polisi juga menggunakan granat setrum dan gas air mata untuk membubarkan massa di Yangon. Meski mereka menolak untuk pergi.

Dilaporkan Reuters, beberapa orang tampak diboyong untuk meninggalkan kerumunan massa sembari berlumuran darah.

"Jika mereka mendorong kami, kami akan bangkit. Jika mereka menyerang kami, kami akan bertahan. Kami tidak akan pernah berlutut pada sepatu bot militer," kata seorang demonstran, Nyan Win Shein.

Selain di Yangon, aksi protes juga berlangsung di Mandalay dan Lashio sebagai tindak lanjut dalam unjuk rasa sehari sebelumnya.

Unjuk rasa pada Sabtu (27/2( sendiri memicu kerusuhan massal di kota-kota besar, di mana polisi dilaporkan menangkap lebih dari 470 orang.

Pekan lalu, pemimpin junta Jenderal Min Aung Hlaing mengatakan pihak berwenang diizinkan menggunakan kekuatan minimal untuk menangani protes.

Namun setidaknya sudah ada lima demonstran yang tewas sejak protes berlangsung untuk menolak kudeta militer pada 1 Februari.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya