Berita

BTS/Net

Hiburan

Berawal Bandingkan BTS Dengan Covid-19, Tagar #GermanMEDIA_racism Terus Banjiri Medsos

MINGGU, 28 FEBRUARI 2021 | 08:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tagar #DeutscheMEDIEN_Rassismus dan #GermanMEDIA_racism terus membanjiri media sosial dalam beberapa hari terakhir sebagai aksi protes atas tindakan rasisme yang dilakukan oleh stasiun radio Jerman, Bayern3, terhadap grup boyband asal Korea Selatan, BTS.

Semua bermula ketika penyiar bernama Matthias Matuschik mencemooh BTS atas cover lagu "Fix You" dari Coldplay pada Rabu (24/2). Ketika itu Matuschik menyebut cover tersebut sebagai hinaan.

Dimuat Deusche Welle, ia juga menyamakan BTS dengan Covid-19 dan berharap agar dunia segera bisa menemukan vaksinnya.

"Fakta bahwa mereka meng-cover 'Fix You' dari Coldplay, ini adalah penistaan," ujarnya, sembari mengatakan sebagai hukuman atas membuat cover tersebut, BTS akan berlibur ke Korea Utara selama 20 tahun ke depan.

Merasa komentar tersebut tampaknya akan memancing kemarahan publik, ia membuat klarifikasi yang ternyata semakin menambah runyam masalah.

"Saya tidak membenci Korea Selatan, Anda tidak dapat menuduh saya xenofobia hanya karena boyband ini berasal dari Korea Selatan. Saya punya mobil dari Korea Selatan. Saya punya mobil paling keren," lanjutnya.

BTS yang memulai debutnya pada 2013 diketahui telah menjadi boyband terbesar di dunia dengan barisan penggemar yang luar biasa. Di Twitter sendiri, BTS memiliki lebih dari 33,1 juta pengikut.

Tak ayal, Matuschik mendapat serangan dari para penggemar BTS dengan menyebutnya telah melakukan rasisme. Tagar #Bayern3Racist, #Bayern3Apologize, dan #RassismusBeiBayern3 membanjiri media sosial.

Bukan hanya dari Jerman, penggemar BTS dari seluruh penjuru dunia juga ikut bersuara.

"Rasisme bukan pilihan," cuit seorang pengguna dalam bahasa Inggris, Jerman, Korea, dan Spanyol.

"Saya tahu stasiun radio mana yang tidak akan saya dengarkan lagi, bye Bayern3. Saya benar-benar tidak membutuhkan rasisme pada tahun 2021," ujar pengguna lainnya.

Banyak diaspora Korea Selatan sendiri khawatir jika pernyataan Matuschik dapat meningkatkan diskriminasi terhadap orang Asia yang sudah meningkat.

“Ini bukan hanya tentang BTS, ini tentang begitu banyak orang Asia yang menghadapi rasisme ekstrim terutama karena pandemi,” ujar dispora Korea Selatan di Jerman, Hansl Chang.

Setelah dilanda gelombang kecaman, Bayern3 menyampaikan permintaan maaf. Matuschik secara pribadi mengakui pernyataannya terlalu berlebihan dan melukai penggemar BTS.

“Kami mohon maaf untuk ini dengan segala cara yang memungkinkan. Kami akan membahas masalah ini dengan Matthias dan tim secara detail lagi dalam beberapa hari mendatang," ujar Bayern3.

Kendati begitu, #DeutscheMEDIEN_Rassismus dan #GermanMEDIA_racism yang berarti media Jerman rasis masih terus bertengger di media sosial. Sejumlah pengguna bukan hanya mengaitkan tagar tersebut dengan rasisme yang dialami BTS, tetapi juga kasus-kasus lainnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya