Berita

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan pengurus DPP/Net

Politik

Pecat Kader Diduga Dalangi "Kudeta", Bukti AHY Responsif Pada Ancaman Partai

SABTU, 27 FEBRUARI 2021 | 00:55 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat secara resmi mencopot tujuh kader yang diduga terlibat dalam upaya 'kudeta' kepemimpinan Partai Demokrat atau Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

Mereka dicopot karena mendalangi upaya "kudeta" terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.

Pengamat politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam menilai, langkah pemecatan yang dilakukan AHY mengindikasikan suatu kepemimpinan yang efektif merespons ancaman.

Pengamatan dosen yang karib disapa Umam ini, AHY sebagai pemimpin partai nampak tenang dalam melakukan proses investigasi baik yang sifatnya internal dan eksternal.

"Langkah-langkahnya juga terkesan tidak gegabah, ia lakukan proses investigasi dan pemeriksaan secara cermat dan tidak asal lompat pada kesimpulan dan keputusan yang emosional," demikian pendapat politik Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu dini hari (27/2).

Analisa Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indistrategic) ini, sejak mencuat kabar upaya "kudeta" AHY melakukan langkah politik di internal hampir memakan waktu satu bulan.

Selain itu, sikap cermat dan sarat kehati-hatian AHY menunjukkan corak pemimpin yang memiliki watak dan karakter tegas dan sigap merespons sebuah masalah.

"Terhitung, sebulan proses pencermatan masalah itu ia lakukan sejak konpres pertama ia lakukan di awal Februari lalu, hingga akhirnya ia sampai pada keputusan pemecatan," demikian kata Umam.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Prabowo dan Gibran Hadiri Acara Nuzulul Quran di DPP Partai Golkar

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:46

Biden, Obama dan Clinton Diprotes karena Bela Israel di Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:39

Calon Walikota Surabaya yang Punya 3 Kriteria Ini Berpotensi Diusung Gerindra

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:23

Menlu Rusia: Rencana Perdamaian Ukraina Tidak Ada Gunanya

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Bawaslu Pastikan Lakukan Pencegahan Pelanggaran Netralitas ASN

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Terbukti Langgar Etik, Ketua PPK Kedaton Dipecat KPU Bandar Lampung

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:59

Kalau Ingin Gibran Aman, Jokowi Tak Usah Intervensi Pemerintahan Prabowo

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:41

Indonesia Mengglobal Bersama USAID Teman LPDP Ajak Pelajar Berani Belajar di AS

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:30

Ada Diskon Tarif Tol Buat Pemudik yang Berangkat Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:21

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan yang Digarap Bos Pakaian Dalam Hanan Supangkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:11

Selengkapnya