Berita

Koordinator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M. Said Didu/Net

Politik

Said Didu: Kok Berhenti dan Menyambut Spontanitas?

RABU, 24 FEBRUARI 2021 | 13:41 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Aksi spontanitas Presiden Joko Widodo membagikan souvenir di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/2) menyimpan sejumlah tanda tanya yang perlu diluruskan.

Pelurusan penting agar Jokowi sebagai pemimpin negeri ini tidak disebut sebagai penyebab kerumunan masyarakat. Di mana saat pandemi ini berkerumun merupakan hal yang dilarang. Sekalipun pihak istana menyebut bahwa hal itu merupakan spontanitas.

Koordinator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M. Said Didu memiliki empat pertanyaan terkait peristiwa tersebut.


Pertanyaan pertama, Said Didu merasa heran dengan petugas yang ada di lokasi. Sebab mereka tidak melakukan upaya untuk menghentikan aksi kerumunan tersebut terjadi.

“Kedua, kok berhenti dan menyambut spontanitas tersebut?” tuturnya lewat akun Twitter pribadi, Rabu (24/2). Pernyataan ini mengomentari video Jokowi sedang membagikan souvenir di tengah kerumunan.

Selanjutnya, Said Didu bertanya mengenai souvenir yang seolah sudah disiapkan di dalam mobil. Souvenir itu seolah sudah siap untuk dibagikan kepada masyarakat.

“Keempat, kok membagi souvenir?” tegasnya.

Lebih lanjut, Said Didu mengingatkan bahwa pemimpin yang melarang rakyatnya untuk melakukan sesuatu dengan alasan demi penegakan hukum, tapi secara terbuka bangga melakukan hal yang dilarang tersebut, maka pemimpin itu patut diduga sedang menghadapi persoalan diri yang serius.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya