Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Net

Politik

Elektabilitas Prabowo 22,5 Persen Gambaran Awal Peta Pilpres

RABU, 24 FEBRUARI 2021 | 10:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

RMOL. Hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden terkuat saat ini sebagai gambaran awal peta Pilpres 2024.

"Ini gambaran awal petalah paling tidak, tapi masih sangat cair dan dinamis. Mengingat masih banyaknya faktor yang bisa akan berpengaruh seperti isu signifikan, partai penyokong, kampanye dan lain-lain," ujar pakar komunikasi politik, Gun Gun Heryanto, Rabu (24/2).

"Soal nama Prabowo ya saya kira sebagai tahap awal tak ada yang aneh, mengingat dia akan ikut Pilpres sudah sejak 2014 dan 2019. Tapi saya yakin kalau ada orang dengan treatment tertentu dan mampu mengkapitalisasi momentum jelang 2024, bisa saja akan menjadi penantang kuatnya nanti," tambah pria yang juga dosen tetap UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.


Sedangkan, pengamat politik APMD Yogyakarta, Gregorius Sahdan menyebutkan Prabowo mendapatkan elektabilitas tertinggi karena namanya amat dikenal oleh publik.

"Beliau selalu bertarung di pemilu jadi namanya sangat mengakar di masyarakat. Kemudian figur lainnya seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo belum ada yang menandingi dia," ujar Gregorius Sahdan.

Dia menyebutkan nama-nama yang ada di dalam survei LSI tersebut hanya menampilkan yang sudah punya pangsa pasar rating sendiri.

Menurutnya sosok nama dalam survei tersebut memiliki kekuatan dan kelebihannya sendiri-sendiri. Namun yang saat ini disorot masyarakat adalah bagaimana kinerja dari sosok tersebut dalam menjalankan tugasnya sebagai pejabat negara dan apakah di tempat mereka bekerja ada kasus korupsi atau sejenisnya.

"Figur-figur yang ditampilkan ini menang mereka memiliki track record kepemimpinan yang bagus. Persaingan nama-nama di atas akan mulai terlihat di 2022 dan semakin memanas mendekati 2024. Untuk sekarang kebanyakan partai politik masih wait and see," tandas Gregorius Sahdan.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis elektabilitas sejumlah tokoh nasional yang berpeluang menjadi presiden, Senin (22/2). Dalam survei LSI tersebut, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dengan 22,5 persen responden.

Hasil elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli nama-nama kandidat lainnya seperti Ganjar Pranowo (10,6 persen), Anies Baswedan (10,2 persen), Basuki Tjahaja Purnama (7,2 persen), Sandiaga Uno (6,9 persen), Tri Rismaharini (5,5 persen), Ridwan Kamil (5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4,8 persen), dan Susi Pudjiastuti (2,3 persen).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya