Berita

Emma Coronel Aispuro, istri Joaquin "El Chapo" Guzman, bersama petugas keamanan saat ia tiba di pengadilan federal di New York City pada 17 Juli 2019/Net

Dunia

Istri Mantan Kepala Kartel Meksiko Joaquin 'El Chapo' Guzman Ditangkap Di Amerika

SELASA, 23 FEBRUARI 2021 | 08:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aparat keamanan AS menangkap Emma Coronel Aispuro, istri dari mantan pemimpin kartel narkoba Sinaloa Meksiko Joaquin 'El Chapo' Guzman yang saat ini di penjara.

Departemen Kehakiman AS mengkonfirmasi bahwa Coronel ditangkap pada Senin (22/2) waktu setempat, atas dugaan keterlibatannya dalam perdagangan narkoba internasional.

Perempuan berusia 31 tahun itu ditangkap di Bandara Internasional Dulles di Virginia utara, dan diperkirakan akan hadir di pengadilan federal di Washington pada Selasa (23/2), seperti dilaporkan Reuters.

Pengacara Coronel belum dapat dihubungi. Tidak jelas mengapa Coronel, seorang warga negara ganda AS-Meksiko, berada di wilayah Washington saat itu. Namun, Coronel didakwa berkonspirasi untuk mendistribusikan heroin, kokain, mariyuana, dan metamfetamin untuk diimpor secara tidak sah ke Amerika Serikat.

Jaksa penuntut mengatakan Coronel juga bersekongkol untuk membantu suaminya dalam pelariannya pada Juli 2015 dari penjara Altiplano di Meksiko, ketika dia menggali terowongan sepanjang satu mil dari selnya, dan mulai merencanakan pelarian kedua setelah ditangkap oleh pihak berwenang Meksiko pada Januari 2016.

Penangkapan Coronel terjadi dua tahun setelah pengadilan yang dirayakan di Brooklyn di mana suaminya, Guzman (63), dihukum karena memperdagangkan berton-ton narkoba ke Amerika Serikat, di mana jaksa penuntut mengatakan dia mengumpulkan kekuasaan melalui pembunuhan dan perang dengan kartel saingannya.

Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Juli 2019 dengan tambahan hukuman selama 30 tahun. Guzman dikirim ke ADX Florence di Colorado, sebuah penjara 'Supermax' paling aman di negara itu.

Tomas Guevara, penyelidik masalah keamanan di Autonomous University of Sinaloa, mengatakan penangkapan Coronel mungkin bagian dari "strategi tekanan" untuk mendorong kerja sama dari Guzman.

Seorang pejabat Meksiko yang mengetahui kasus Coronel, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan penangkapannya tampaknya semata-mata merupakan inisiatif AS, dan bahwa Coronel tidak diinginkan di Meksiko.

Populer

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

Pj Gubernur Jabar Ingatkan Dishub Tidak Ada Suap dan Pungli dalam Uji KIR

Senin, 27 Mei 2024 | 19:31

UPDATE

Pemuda Nusantara Minta Ada Tindakan Hukum pada Produsen Oli Palsu

Kamis, 30 Mei 2024 | 20:05

Peran Raja Maroko untuk Palestina Disorot Selama Pertemuan Bahrain

Kamis, 30 Mei 2024 | 20:03

Mabes Polri Mengaku Belum Terima Draf RUU Kepolisian

Kamis, 30 Mei 2024 | 19:54

Mahasiswa Sumut-Jakarta Dukung Duet Bobby-Teguh

Kamis, 30 Mei 2024 | 19:44

NU Circle Kritik Buku Panduan Kemdikbud Berisi Kekerasan Seksual, Pedofilia, dan LGBT

Kamis, 30 Mei 2024 | 19:42

Prajurit Petarung Marinir Terjang Ombak Pantai Selatan

Kamis, 30 Mei 2024 | 19:33

Tekan Emisi Karbon, SMI Biayai Proyek Perubahan Iklim Rp141,7 Triliun

Kamis, 30 Mei 2024 | 19:19

David Herson Siap Nakhodai HIPKI

Kamis, 30 Mei 2024 | 19:18

Kapolri Lantik Pamen dan Pati Naik Pangkat, Ini Daftarnya

Kamis, 30 Mei 2024 | 19:16

Employee Experience Awards 2024 Beri Penghargaan kepada Perusahaan Indonesia

Kamis, 30 Mei 2024 | 19:05

Selengkapnya