Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Net

Politik

Prabowo Belum Aman, Arief Poyuono Prediksi Akan Muncul Tokoh Yang Tidak Diperhitungkan Saat Ini

SENIN, 22 FEBRUARI 2021 | 17:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Meskipun memiliki elektabilitas tertinggi saat ini, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum tentu bisa memenangkan Pilpres 2024.

Demikian disampaikan mantan Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menanggapi rilis survei terbaru Parameter Politik Indonesia yang menunjukkan Menteri Pertahanan menjadi sosok dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden.

Berdasarkan survei top of mind capres, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 19,9 persen, diikuti dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (11,9 persen), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (11,3 persen), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (4,1 persen).


"Masih belum dalam zona aman bagi prabowo untuk bisa menang di Pilpres 2024, apalagi masyarakat belum melihat kinerja Prabowo selama jadi Menhan yang bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat," kata Arief Poyuono, Senin (22/2).

Dalam survei Parameter Politik Indonesia dengan skenario tertutup, elektabilitas Prabowo sedikit naik.

Saat pilihan capres terdiri dari 15 nama, Prabowo memiliki elektabilitas 22,1 persen disusul Anies (14,6 persen), Ganjar (13,9 persen), dan Ridwan (6,3 persen). Dan saat pilihan capres dipersempit menjadi 10 nama, Prabowo memiliki elektabilitas 23,1 persen, Anies (15,2 persen), Ganjar (14,9 persen), dan Ridwan (6,8 persen).

"Kalau cuma 20 persenan jika disurvei, lebih baik tidak usah maju, karena pasti akan kalah nantinya," ujar Arief Poyuono menanggapi elektabilitas Prabowo.

Tiga gubernur yang di bawah Prabowo, Arief Poyuono juga belum yakin punya potensi untuk menang.

"Tingkat elektabilitas Anies, Ganjar, dan Ridwan sudah jadi modal yang kuat untuk maju sebagai capres, tapi juga masih belum punya potensi untuk menang," terangnya.

Arief Poyuono memprediksi, nanti akan muncul seorang tokoh yang bisa menandingi Prabowo dan tiga gubernur yang memiliki elektabilitas saat ini.

"Kemungkinan akan muncul tokoh yang tidak diperhitungkan saat ini, tapi karena keberhasilannya dalam menangani perekonomian Indonesia akibat Covid19, maka rakyat akan jatuh hati pada tokoh tersebut nantinya," tuturnya.

"Yang pasti tokoh ini orang Jawa ya," lanjut Arief Poyuono menambahkan.

Sebenarnya, masih menurut Arief Poyuono, saat ini mayoritas masyarakat masih menginginkan Joko Widodo untuk bisa maju lagi di pilpres mendatang. Karena itu, UUD 1945 perlu diamandemen kembali tentang masa jabatan presiden yang terpilih dua kali masih bisa untuk kembali maju, atau istilah boleh menjabat tiga periode.

"Nah, jika Jokowi diperbolehkan untuk tiga periode. Tokoh-tokoh yang ada dalam survei bisa keok semua," tutup Arief Poyuono, yang saat ini menjabat Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya