Berita

Ilustrasi anggota KSB yang tewas/Ist

Pertahanan

Usai Tembaki Satgas Paskhas TNI AU, Satu Anggota KSB Tewas

MINGGU, 21 FEBRUARI 2021 | 22:14 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kontak tembak terjadi antara Satgas Paskhas TNI AU yang sedang melaksanakan pengamanan Bandara Aminggaru Ilaga dengan Kelompok Sepatatis Bersenjata (KSB) di Kabupaten Puncak, Jumat (19/2).

Diberitakan Kantor Berita RMOLPapua, kontak tembak tersebut terjadi tepatnya sekitar pukul 09.30 WIT di area Bandara Aminggaru, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.

Kejadian bermula saat anggota Satgas Paskhas TNI AU yang berada di Pos 25 Bandata Aminggatu Ilaga pimpinan Sertu Moh Syafi’i beserta 3 orang personel sedang melaksanakan pengamanan di area Ujung Runway Bandara Aminggaru. Mereka ditembaki oleh KSB dari arah utara Bandara.

Mendengar tembakan, anggota satgas langsung membalas tembakan ke arah datangnya bunyi tembakan. Selanjutnya langsung melaporkan ke Pos 07 untuk melaksanakan penguatan di Pos 25.

Hingga pada pukul 09.50 WIT, gabungan aparat TNI-Polri dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 715/MTL, Satgas Pamrahwan Yonif R 500/SKT, sisa personel Satgas Paskhas TNI AU yang ada di Pos, Satgas Opster Kodim Persiapan Puncak, Satgas Elang 2, Koramil 1714-93/Ilaga, Satgas Nemangkawi, Satgas Brimob BKO Polda Papua, dan Polres Puncak tiba di tempat kejadian.

Sempat terjadi insiden baku tembak. Satu orang anggota KSB meninggal dunia dengan 4 tembakan. Belakangan terungkap anggota KSB tersebut bernama Terra Uamang.

Jenazah kemudian langsung dievakuasi di Puskesmas Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Pada pukul 12.00 WIT, aparat kemanan gabungan TNI-Polri yang sedang melaksanakan penyisiran dan pengejaran kembali mendapatkan tembakan KSB dari arah ketinggian. Tepatnya dari arah utara bandara, dan kemudian mendapat balasan tembakan oleh aparat TNI-Polri.

Wakapos Satgas Elang 2, Mayor Inf Bayu meminta kepada seluruh aparat agar menerapkan siaga satu dan meminta kepada aparat TNI-Polri agar melaksanakan koordinasi lebih cepat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya