Berita

Tokoh nasional, DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Tanggapi Ucapan Jokowi Soal Banjir DKI, RR: Tidak Ada Konsistensi Antara Visi, Strategi, Personalia, Dan Implementasi

MINGGU, 21 FEBRUARI 2021 | 12:55 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kehadiran pemerintah pusat dalam menangani banjir DKI Jakarta mulai dipertanyakan. Hal ini seiring kembali viralnya pernyataan Presiden Joko Widodo yang saat masih menjadi gubernur DKI mengatakan bahwa menangani banjir Jakarta lebih mudah jika menjadi presiden.

Di mata tokoh nasional DR. Rizal Ramli, kemampuan pemerintah pusat dalam memanfaatkan kekuasaan untuk menyelesaikan masalah masih minim.

“Lho pemerintah pusat ke mana aja? Kekuasaan punya, tapi kemampuan untuk memanfaatkan kekuasaan untuk selesaikan masalah minim,” ujar pria yang akrab disapa RR itu mengomentari sebuah video wawancara Presiden Jokowi, di akun Twitter pribadinya, Minggu (21/2).

Adapun dalam video yang diunggah tersebut Jokowi memberikan penjelasan kepada presenter bahwa air yang menyebabkan Jakarta banjir berasal dari daerah yang lebih atas.

Selain itu, sambung Jokowi, ada 13 sungai besar melewati ibukota. Di mana semua sungai merupakan kewenangan pemerintah pusat.

Artinya, lanjut Jokowi dalam video itu, banjir Jakarta tidak bisa diselesaikan sendiri oleh gubernur. Normalisasi kali juga akan menjadi percuma tanpa reboisasi dan penanganan lain di hulu.

Namun demikian, Rizal Ramli menilai ada ketidakkonsistenan pada diri Jokowi. Di mana apa yang disampaikan dengan baik saat itu tidak terlaksana.

“Tidak ada konsistensi antara visi, strategi, personalia dan implementasi. Janji berjibun, pelaksanaan payah,” demikian Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya