Berita

Presiden Vladimir Putin dan PM Mikhail Mishustin/Net

Dunia

Rusia Umumkan Persetujuan Vaksin Covid-19 Ketiga, Menjadi Satu-satunya Negara Yang Punya Tiga Vaksin

SABTU, 20 FEBRUARI 2021 | 16:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah sukses dengan vaksin Sputnik V-nya, Rusia kembali menyetujui vaksin virus korona ketiga untuk di gunakan di dalam negeri, meskipun mereka belum memulai uji klinis skala besar atas vaksin yang diberi label CoviVac dan diproduksi oleh Chumakov Center tersebut.

Penguman tersebut disampaikan oleh  Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin di TV pemerintah pada Sabtu (20/2) waktu setempat.

“Saat ini, Rusia adalah satu-satunya negara yang sudah memiliki tiga vaksin untuk melawan Covid-19,” ujarnya saat mengummkan persetujannya, seperti dikutip dari Reuters.


Berbeda dengan vaksin Sputnik V, yang menggunakan virus flu tidak berbahaya yang dimodifikasi yang menipu tubuh untuk memproduksi antigen untuk membantu sistem kekebalan bersiap menghadapi infeksi virus corona, vaksin CoviVac adalah vaksin ‘whole-virion’.

Ini berarti vaksin tersebut terbuat dari virus corona yang telah dinonaktifkan, atau kehilangan kemampuannya untuk bereplikasi.

“Vaksin yang kami kembangkan, mencerminkan seluruh sejarah ilmu vaksin Rusia, serta global,” kata direktur Pusat Chumakov, Aidar Ishmukhametov.

Sejauh ini, Rusia telah menyetujui dua vaksin Covid-19, termasuk Sputnik V, yang dikembangkan oleh Institut Gamaleya Moskow, mengikuti pendekatan serupa untuk memberikan persetujuan sebelum melihat hasil uji coba tahap akhir.

Sputnik V disetujui pada Agustus dan uji coba tahap akhir dimulai pada September. Vaksinasi massal diluncurkan pada bulan Desember, setelah hasil uji coba pendahuluan menunjukkan vaksin tersebut efektif 91,4 persen.

“Sejak itu, lebih dari dua juta orang Rusia telah divaksinasi dengan setidaknya dosis pertama Sputnik V,” kata Menteri Kesehatan Mikhail Murashko pada 10 Februari.

Sementara,  vaksin kedua, yang dikembangkan oleh Vector Institute di Novosibirsk, peluncurannya sedang dimulai saat ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya