Berita

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya/Net

Nusantara

Anggota KSP Indosurya Kecam Provokasi Ganggu Pencairan Dana

SABTU, 20 FEBRUARI 2021 | 02:10 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya meyakini pengembalian dana mereka bakal berjalan lancar sesuai yang telah dijanjikan pihak koperasi.

Mereka juga yakin, pengurus berkomitmen tegas menjalankan perjanjian perdamaian dalam homologasi yang ditetapkan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.  

Hanya saja, belakangan mereka juga merasa terganggu dengan pihak yang mencoba mengganggu homologasi dengan cara-cara demonstrasi dan penggiringan opini negatif. Upaya-upaya itu menafikan putusan pengadilan, dan juga jelas mengganggu pengembalian uang berjalan lancar.


Salah satu anggota KSP Indosurya, Novia yang sudah beberapa tahun menjadi anggota, menyebut jika KSP Indosurya sudah menjalankan komitmennya untuk mengembalikan dana.

Sejauh ini, kata dia, proses pengembalian dana juga telah berjalan lancar.

"Saya kebetulan di atas Rp 500 juta, nanti tukar bilyet baru pencarian. Teman saya yang di bawah Rp 500 juta sudah mulai cair," kata Novia kepada wartawan, Jumat (19/2).

Novia melanjutkan, sejauh ini KSP Indosurya juga sangat membantu kelancaran pencarian dana. KSP Indosurya, katanya, selalu memberikan informasi dan berkomunikasi dengan baik.

"Kalau sudah cair ya buat keperluan sehari-hari," ucapnya.

Mengenai pihak yang mencoba menggangu proses perdamaian, Novia mengaku terganggu. Menurutnya, demo-demo tersebut bisa menghambat kinerja karyawan KSP Indosurya dalam memproses pengembalian dana nasabah.

"Hentikanlah provokasi begitu-begitu sangat menggangu. Saya harap proses pembayar berjalan lancar jangan ada gangguan. Selama ini proses lancar, mungkin yang demo enggak sabar," kata dia.

Senada dengan Novia, anggota KSP Indosurya Linda mengakui kalau pihak koperasi sudah berkomitmen dalam pengembalian dana.

Linda telah menerima cicilan pengembalian dana sejak September tahun lalu.  

"Mereka koperatif dalam hal pencairan dana. Uang buat kebutuhan sehari-hari," katanya.

Dia pun meminta pihak yang mencoba mengganggu untuk belajar menghargai dan mematuhi hasil pengadilan, yang telah membuat keputusan bijaksana.

"Saya harap tak ada lagi oknum menncoba mengambil keutungan secara sepihak dengan provokasi lainnya. Saya juga berharap KSP bisa kembali mendapat kepercayaan semua," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya