Berita

Tomasz Greniuch, di tengah memegang kertas, membuat gerakan yang tampak seperti penghormatan Nazi di acara sayap kanan di Polandia pada tahun 2007/Net

Dunia

Pejabat Negara Polandia Terlihat Beri Hormat Kepada Nazi Dalam Foto-foto Tahun 2007

JUMAT, 19 FEBRUARI 2021 | 12:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polandia dikejutkan dengan gambar-gambar yang beredar pada Kamis (18/2). Gambar itu menunjukkan seorang pria, pemegang jabatan tinggi pada lembaga penelitian sejarah negara, melakukan sikap penghormatan -yang diduga- seperti kepada Nazi.

Pria itu adalah Tomasz Greniuch. Ia ditunjuk menjadi kepala Institute of National Remembrance di Opole, di barat daya Polandia, pada 2019.

Jerusalem Post melaporkan, foto-foto Greniuch yang nampak seperti sedang melakukan sikap hormat ala Nazi itu diterbitkan oleh Harian Gazeta Wyborcza pada Kamis (18/2). Konon, itu adalah foto-foto tahun 2007.

Dalam foto itu, Greniuch terlihat mengulurkan lengan kanannya dengan gerakan yang mirip dengan penghormatan Nazi dalam sebuah pertemuan kelompok sayap kanan ONR tempatnya dulu.

Penunjukan Greniuch sebagai pejabat Institute of National Remembrance sempat menjadi kontroversial. Polandia sempat dilanda perdebatan ketika itu, karena karena hubungan Grenouch dengan ONR-nya.

Menyusul penemuan foto-foto itu, banyak pihak yang kembali menyuarakan kritikan atas penunjukkan Greniuch, di antaranya mantan penasihat perdana menteri Polandia, Andrzej Pawluszek.

"Orang ini seharusnya tidak pernah ditunjuk," kata Andrzej Pawluszek, yang pernah menjadi penasihat Mateusz Morawiecki, kepada situs SE, Kamis (18/2), sambil menegaskan bahwa Polandia kembali menghadapi skandal yang sama yang sebenarnya telah tercium dan diabaikan.

"Tidak ada yang bisa meyakinkan saya bahwa orang yang memberi hormat Nazi adalah seorang patriot," tegas
Pawluszek.

Selain jutaan orang Yahudi, Nazi membunuh sekitar 3 juta orang Polandia non-Yahudi selama Holocaust.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Wilayah-wilayah Ini jadi Fokus Utama PDIP dalam Pilkada 2024

Minggu, 26 Mei 2024 | 06:01

Soal Penguntitan Jampidsus, Pakar Hukum Desak DPR Revisi UU Kejaksaan

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:45

Gerindra-Golkar Berpeluang Usung Bayu Airlangga

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:26

Lebih dari 37 Ribu Pengunjung Saksikan Puncak Perayaan Waisak 2024 di Borobudur

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:11

Herman Deru Dominan di Survei LSI, Pengamat: Masih Bisa Berubah

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:59

4 Tahun Buron Kasus Curanmor, Residivis Bertato Menangis Saat Ditangkap

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:44

Survei LSI: Herman Deru Unggul di Atas 50 Persen

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:24

PB Al Washliyah Tegaskan Haji Tanpa Visa Resmi Melanggar Aturan

Minggu, 26 Mei 2024 | 03:59

Setelah PDIP dan Nasdem, Akhyar Nasution Mendaftar ke PAN Medan

Minggu, 26 Mei 2024 | 03:16

Dekranasda Kenalkan Wastra Khas Aceh Lewat Muslim Fashion Week di Sarinah

Minggu, 26 Mei 2024 | 02:52

Selengkapnya