Berita

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab/Net

Dunia

Inggris Beri Sanksi Kepada Tiga Jenderal Myanmar

JUMAT, 19 FEBRUARI 2021 | 06:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Inggris akan segera memberlakukan pembekuan aset dan larangan perjalanan kepada tiga anggota militer Myanmar. Ketiganya diberikan sanksi atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia tingkat tinggi, menyusul kudeta yang terjadi di negara itu pada awal Februari.

Tiga jenderal itu adalah Menteri Pertahanan Mya Tun Oo, Menteri Dalam Negeri Soe Htut, dan Wakil Menteri Dalam Negeri Than Hlaing.

Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengatakan Inggris dan dunia internasional akan meminta pertanggungjawaban ketiga jenderal itu karena perbuatannya, dan akan menegakkan keadilan bagi rakyat Myanmar, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (18/2).

"Militer dan polisi Myanmar telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius, termasuk melanggar hak untuk hidup, hak atas kebebasan berkumpul, hak untuk tidak ditangkap atau ditahan secara sewenang-wenang, dan hak atas kebebasan berekspresi," kata Raab.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengeluarkan pernyataannya beberapa saat setelah peristiwa kudeta terjadi. Ia mengutuk tindakan militer yang merebut kekuasaan dengan melakukan penangkapan terhadap Suu Kyi, Win Myint, bersama dengan petinggi partai NLD lainnya.

Sanksi Inggris terhadap Myanmar ternyata bukan kali ini saja. Tahun lalu Inggris sempat mengumumkan sanksi yang menargetkan dua jenderal Myanmar atas perlakuan terhadap etnis Rohingya.

Semakin banyak negara yang memberikan sanksinya kepada Myanmar dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap masa depan negara itu, terutama dalam soal ekonomi.

Australia dan Selandia Baru yang juga mengecam kudeta itu berencana akan memutus kontrak kerja sama dan memberlakukan larangan perjalanan pada para pemimpin militer yang dikenakan sanksi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya