Berita

Helmi Faishal Zaini/Net

Politik

Dakwah Di Medsos, PBNU Siapkan Super Aplikasi Kartanu

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 21:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Media sosial (Medsos) saat ini jadi faktor penting penyebaran informasi. Melalui Medsos, informasi yang sampai ke mata, telinga warga menjadi lebih cepat namun belum tentu akurat.

Selaras dengan itu, organisasi masyarakat berperan penting sebagai salah satu elemen bangsa sedianya ikut berkontribusi menyajikan informasi yang akurat.

Demikian disampaikan Anggota DPR RI Komisi I Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Helmy Faishal Zaini di Jakarta, Kamis (18/2).

"Kalau tidak beradaptasi dengan perubahan sosial media, maka siap-siap jadi fosil sejarah," kata Helmy Faisal.

Sebagai warga Nadliyin, Helmy tahu betul bagaimana NU mewarnai media sosial tanah air dengan berita-berita akurat tanpa bernuansa hoax.

"NU jadi portal terdepan dalam mengkampanyekan dakwah positif," tutur Sekjen PBNU itu.

NU, kata dia, sedang menyiapkan super aplikasi Kartanu (kartu tanda anggota NU) yang menjadi salah satu poin plusnya adalah untuk big data warga NU.

"Selain itu bisa jadi fitur warga NU menjalankan amaliahnya, seperti arah kiblat, dakwah. Ada juga market place hingga amal jariyah," tegasnya.

Sementara itu, Pakar telematika KMT Roy Suryo Notodiprojo menilai, ormas harus ikut ambil peran dalam menyebarkan informasi positif di media sosial.

"Peluang dan keharusan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam semua bidang, termasuk di dalam organisasi kemasyarakatan," kata Roy.

Namun meski berada di ranah medsos, Roy menekankan pentingnya untuk tetap taat pada aturan hukum yang berlaku.

"Peranan Ormas dalam menyebarkan narasi positif di medsos perlu diimbangi penerapan Hukum ITE untuk melindunginya dari new crimes, frauds dan negative externalities," tukasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya