Berita

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution/Net

Politik

Syahrial Nasution: Kepemimpinan AHY Bukan Untuk Masa Lalu, Apalagi Cerita Hantu

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 20:46 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Perdebatan antara Partai Demokrat dengan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie kembali memanas. Pemicunya adalah cerita Marzuki Ali di acara YouTube Akbar Faisal Uncensored.

Dia mengurai cerita, eks Ketua Umum Demokrat, SBY sempat berkata pada dirinya bahwa Megawati kecolongan dua kali pada Pilpres 2004.

Pernyataan ini membuat kubu Demokrat yang baru saja diterpa isu pengambilalihan secara ilegal kembali bereaksi.


Salah satunya Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution yang membandingkan pernyataan-pernyataan yang keluar dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyno (AHY) dan Marzuki Alie.

“Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bicara masa depan Partai Demokrat untuk Indonesia. Pak Marzuki Ali bicara Demokrat untuk dirinya,” urainya dalam akun Twitter pribadi, Kamis (18/2).

Dalam hal ini, Syahrial turut menyinggung cerita Marzuki yang mengungkit andilnya dalam pendirian Partai Demokrat hingga menjadi besar dan berkuasa selama 10 tahun.

Menurut Syahrial, yang berjasa dalam membesarkan Demokrat bukan hanya Marzuki, tapi banyak pihak. Termasuk seorang artis kawakan.

“Kalau bahas sejarah, artis lawas Lenny Marlina juga berjasa besar. Karena rumahnya dipakai rapat untuk persiapan pendirian partai. Beliau siapkan teh, kopi, dan cemilan,” tuturnya.

Marzuki Alie lantas menanggapi kicauan Syahrial Nasution tersebut. Dia menegaskan bahwa selama ini tidak pernah marah jika ada internal yang memfitnahnya. Hanya saja, dia mengaku tidak bisa diam jika fitnah disampaikan di ruang publik. Khususnya saat dia ikut disebut sebagai pihak yang ingin melakukan kudeta.

“Ini menepuk air di dulang. Siapa sebenarnya yang kudeta? Menjadikan partai keluarga, itu kudeta juga,” urainya.

Marzuki menekankan bahwa dirinya selama ini tidak pernah mengganggu Partai Demokrat. Bahkan saat SBY gagal menaikkan jumlah kursi partai di DPR saat memimpin.

Atas dasar itu, dia bertanya mengenai alasan oknum DPP Partai Demokrat yang memfitnahnya ikut kudeta.

“Tuntuntan saya hanya satu, berikan sanksi, klo tidak jangan menyesal, saya akan terus bersuara, menegakkan kebenaran,” tegasnya.

Mendengar jawaban Marzuki, Syahrial menegaskan bahwa pihaknya akan meneladani sikap baik dalam menegakkan kebenaran. Dia juga menyampaikan salam hormat kepada Marzuki Alie yang secara usia lebih senior.

Di akhir komentarnya, Syahrial kembali mengatakan bahwa kepemimpinan AHY adalah untuk masa depan.

“Menegakkan kebenaran bukan monopoli milik seorang Marzuki Alie. Kepemimpinan AHY untuk masa depan. Bkn untuk masa lalu apalagi cerita hantu,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya