Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Fahira Idris: Butuh Energi Sangat Besar Untuk Gelar Pileg, Pilpres, Dan Pilkada Pada 2024

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 16:24 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wacana normalisasi Pilkada 2022 dan 2023 atau sesuai jadwal lima tahunan yang sempat menguat seiring rencana revisi Undang-Undang (UU) Pemilu tampaknya tidak akan terealisasi.

Sebab, baik Pemerintah maupun mayoritas fraksi di DPR menginginkan pilkada serentak tetap digelar pada 2024 atau di tahun yang sama dengan penyelenggaraan pemilu nasional (pileg dan pilpres).

Menurut anggota DPD RI, Fahira Idris, keputusan menggelar pemilu nasional dan pilkada serentak di tahun yang sama tentu membutuhkan energi yang sangat besar, agar perhelatan bisa berjalan lancar, aman, demokratis, dan efektif. Baik dari sisi kesiapan penyelenggara maupun partisipasi masyarakat.

Untuk itu, Pemerintah, DPR, dan penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu, DKPP) harus sudah mulai memetakan berbagai beban, tantangan, dan hambatan yang akan dihadapi dalam gelaran Pemilu dan Pilkada 2024 dan mulai memformulasikan solusinya.

Ditambahkan Fahira, ada hal selain soal beban anggaran (pemilu menggunakan anggaran dari APBN sedangkan pilkada menggunakan anggaran dari APBD atau Naskah Perjanjian Hibah Daerah) yang pasti akan mengalami kenaikan.

Yaitu stabilitas keamanan dan potensi bencana alam juga kesiapan petugas penyelenggara pemilu yang harus maraton panjang menyelenggarakan tahapan pemilu dan pilkada. Seluruhnya juga harus mendapat perhatian ekstra.

“Jika memang nanti pemilu dan pilkada digelar pada 2024, bangsa ini akan membutuhkan energi yang sangat besar untuk mempersiapkannya agar benar-benar berjalan baik. Kita tidak hanya akan dihadapkan pada kompleksitas penyelenggaraan, tetapi juga berbagai tantangan lain mulai dari beban anggaran, stabilitas keamanan, dan tingkat partisipasi masyarakat. Pengalaman kompleksitas Pemilu 2019 harus jadi pelajaran kita bersama,” ujar Fahira Idris di Jakarta, Kamis (18/2).

Menurut Senator Jakarta ini, yang juga harus diperhatikan adalah panjang atau lamanya tahapan Pemilu dan Pilkada yang harus dilewati oleh rakyat akibat digelar di tahun yang sama.

Walau jika nanti Pileg dan Pilpres digelar sekitar Maret 2024, tetapi tahapannya sudah dimulai sejak 20 bulan sebelumnya atau sekitar Juli 2022. Sementara jika Pilkada serentak digelar misalnya pada November 2024, maka tahapannya sudah dimulai pada Oktober 2023 atau 11 bulan sebelum pencoblosan.

“Bayangkan betapa panjangnya ‘tahun-tahun politik’ yang akan dijalani oleh rakyat. Setelah Juli 2022 fokus bangsa ini mau tidak mau akan bergeser ke soal perhelatan demokrasi dan kontestasi politik yang tentunya, sekali lagi, akan membutuhkan energi besar agar bisa dikelola dengan baik," paparnya.

"Pemerintah dan DPR harus benar-benar memperhatikan hal ini,” pungkas Fahira.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya