Berita

Presiden Joe Biden/Net

Dunia

Pembicaraan Pertama, Biden Desak Netanyahu Kedepankan Perdamaian Israel Dan Palestina

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 08:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dalam pembicaraan pertama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden AS Joe Biden mendesak pemimpin negara Yahudi itu untuk terus memajukan perdamaian di kawasan termasuk dengan Palestina.

Desakan itu datang di tengah spekulasi retaknya hubungan antara kedua pemimpin karena Biden tak segera melakukan pembicaraan dengan Netanyahu, sekutu setia mantan saingan politiknya, Donald Trump.

"Selama percakapan, presiden menekankan dukungan AS untuk normalisasi hubungan baru-baru ini antara Israel dan negara-negara di dunia Arab dan Muslim, menggarisbawahi pentingnya bekerja untuk memajukan perdamaian di seluruh kawasan, termasuk antara Israel dan Palestina," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (18/2).


Biden menegaskan sejarah pribadinya tentang komitmen teguh terhadap keamanan Israel dan menyampaikan niatnya untuk memperkuat semua aspek kemitraan AS-Israel, termasuk kerja sama pertahanan yang kuat.

"Bersama-sama, kedua pemimpin membahas pentingnya konsultasi yang berkelanjutan tentang masalah keamanan regional, termasuk Iran," lanjut pernyataan tersebut.

Ditanya tentang pembicaraan teleponnya dengan Netanyahu saat bericara di depan wartawan di Oval Office, Biden mengatakan dengan singkat bahwa itu adalah 'percakapan yang bagus'.

Netanyahu telah bekerja untuk menjungkirbalikkan pilar lama solusi dua negara untuk mencapai perdamaian dengan Palestina, sementara Trump memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, dan menyatakan kota yang diperebutkan tersebut sebagai ibu kota Israel.

Trump juga mengeluarkan rencana perdamaian Israel-Palestina yang sangat mendukung keinginan Israel, yakni menguasai sebagian besar Tepi Barat, dan meninggalkan sedikit wilayah untuk negara Palestina di masa depan sambil mempertahankan semua permukiman Israel, yang ilegal menurut hukum internasional.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya