Berita

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief/Net

Politik

Andi Arief: Belum Seminggu Bicara Revisi, Yang Muncul Interpretasi

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 07:55 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Niat Presiden Joko Widodo untuk merevisi UU 19/2016 tentang perubahan atas UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) ternyata tidak sejalan dengan fakta yang ada di lapangan.

Hal ini lantaran pemerintah tidak segera membuat draf revisi UU ITE. Yang dikerjakan justru menyusun pedoman intrepretasi resmi terhadap UU ITE.

Ketidaksesuaian apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo dengan apa yang terjadi ini membuat Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief berkomentar.


“Belum seminggu bicara revisi, yang muncul interpretasi. Segala hal ngapusi,” tuturnya dalam akun Twitter pribadi, Kamis (18/2).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johny G. Plate menjelaskan bahwa pihaknya segera menyusun pedoman interpretasi resmi terhadap UU ITE. Hal tersebut, menurutnya, merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo.

“Pemerintah dalam hal ini Mahkamah Agung, Kepolisian, Kejaksaan, dan Kementerian Kominfo akan membuat pedoman intepretasi resmi terhadap UU ITE agar lebih jelas dalam penafsiran," kata Johnny.

Baginya, presiden ingin agar implrementasi UU ITE berjalan adil dan pemerintah berhati-hati terhadap pasal-pasal yang bisa dimaknai secara multitafsir. Sementara jika UU itu tidak memenuhi prinsip keadilan, maka bisa direvisi.

Johnny menilai bahwa yang harus dipersiapkan saat ini adalah pedoman interpretasi resmi terhadap UU ITE. Pedoman ini bertujuan untuk menjamin kesamaan penafsiran terhadap UU tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya